Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 5,28 poin atau 0,53 persen ke posisi 1.001,72.
Di tengah menghijaunya IHSG, saham-saham emiten farmasi justru terkoreksi, termasuk dua anak usaha BUMN PT Bio Farma (Persero) yaitu PT Indofarma Tbk (INAF) dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF).
Baca Juga: Lima Kabupaten di Jawa Tengah Diminta Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Sampai 18 Januari 2021
Pada sekitar pukul 11.00 WIB, saham INAF dan KAEF sama-sama terkoreksi 475 poin atau 6,81 persen ke posisi Rp6.500 per saham.
Anak usaha Kimia Farma, PT Phapros Tbk (PEHA) juga melemah 180 poin atau 6,82 persen ke posisi Rp2.460 per saham.
Seperti diketahui, Jokowi bersama jajarannya dan sejumlah perwakilan elemen masyarakat lain mendapat suntikan vaksin perdana.
Baca Juga: Ini Prosedur Sebelum Divaksin, Ada Pemeriksaan Suhu, Tekanan Darah, dan Riwayat Penyakit
Jokowi mengatakan, vaksinasi merupakan ikhtiar agar Indonesia bebas dari pandemi Covid-19
"Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, pada pukul 9.42 WIB pagi ini, saya memulai ikhtiar besar sebagai warga negara Indonesia untuk terbebas dari pandemi ini dengan menerima vaksin Covid-19," kata Presiden Jokowi melalui laman Instagram milikinya.
Presiden menjalani vaksinasi menggunakan vaksin Sinovac di teras Istana Merdeka Jakarta.