"Untuk menanggulangi tantangan itu kampus mempunyai peran yang cukup besar dengan mendirikan pusat studi Fintech Syariah, memberikan kebijakan konsentrasi jurusan seperti digital marketing dan digital ekonomi," katanya.
Seminar yang digelar Jurusan Manajemen Keuangan Syariah (MKS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN SGD bertajuk “Fintech Syariah: Antara Peluang dan Tantangannya di Indonesia” melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting dan live streaming.
Baca Juga: Selain Beraksi Pakai Sepeda Ontel, Emon Tak Mau Mencuri Saat Bulan Purnama
Murniati yang juga Pembina Asosiasi FinTek Syariah Indonesia (AFSI) tersebut mengatakan, Indonesia masih berada pada urutan ke-47 pada Fintech Country Rankings.
“Ini menunjukkan Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan Singapura sebagai negara sesama ASEAN yang berada pada urutan ketiga. Salah satu faktor yang mendasarinya adalah kurang siapnya sumber daya manusia dan infrastruktur di Indonesia,” ujarnya. ***