Lewat Seminar dan Pelatihan, FK-RASI Ungkap Cara Jadi Pebisnis Makanan Anti Stunting

1 Oktober 2022, 06:04 WIB
Forum Komunikasi Realisasi Anti Stunting (FK RASI) menggelar Seminar Anti stunting dan Pelatihan Menjadi Pebisnis Anti Stunting di Mall Lucky Square Bandung, 13- 14 September 2022. /Istimewa /

JURNAL SOREANG- Forum Komunikasi Realisasi Anti Stunting (FK RASI) menggelar Seminar Anti stunting dan Pelatihan Menjadi Pebisnis Anti Stunting di Mall Lucky Square Bandung, 13- 14 September 2022.

Acara ini merupakan kolaborasi FK-RASI dengan Getahpalu Event Organizer.
Sejumlah komunitas yang mengikuti kegitan FK RASI tersebut adalah Buah Batu Corps Dewan Pimpinan Daerah Kota Bandung, Catering Academy, Zumba Lovers, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Juragan Beas (JB) dan produsen makanan anti stunting.

Kegiatan FK RASI ini juga dihadiri Ketua Bidang Organisasi Dewan Koperasi Indonesja Wilayah Jawa Barat Yaya Sunarya SH MM, Kepala Lembaga Pendidikan Perkoperasian (Lapenkop) - Dewan Koperasi Indonesia - Wilayah Jawa Barat Asep Saep Nurdin, Ketua Buah Batu Corps Dewan Pengurus Daerah Kota Bandung Drs. Asep herman Wijaya.M.si, Bendahara Ormas BBC DPD kota Bandung Intan Vinanda, Komisi Disiplin Ormas BBC DPD Kota Bandung Wahyu Hendrawan dan sejumlah pebisnis anti stunting yang hadir dari beberapa wilayah di Jawa Barat.

Baca Juga: Dharma Pertiwi dan BKKBN Langsung Tinjau Keluarga Berisiko Stunting di Jawa Barat

Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada warga dan anggota komunitas menjadi pebisnis makanan anti stunting. Sampai saat ini sudah tercatat kandidat pebisnis makanan anti stunting di beberapa kelurahan.

Para kandidat dan pebisnis makanan anti stunting mendapatkan arahan dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat soal  pola kemitraan dan menjadikan mereka sebagai anggota koperasi produsen, koperasi pemasaran, koperasi pembeli, dan koperasi jasa untuk komunitas budaya.

Ketua panitia seminar, Ify Soelaeman menyatakan, acara ini ditujukan untuk menguatkan semangat dan realisasi organisasi FK RASI.

Baca Juga: Presiden Ke-5 RI Megawati Sukarnoputri Dedikasikan Resep Masakan untuk Cegah Stunting

“Kita sepakat secara bersama menjadi pioner yang proaktif bersinergi secara mandiri memaksimalkan penurunan jumlah penderita stunting," kata Ify.

Pola kerja pencegahannya yaitu mencukupkan gizi nutrisi untuk ibu hamil, baduta, ibu menyusui, dan balita plus edukasi untuk remaja, generasi muda untuk mencegah anak dengan gizi buruk jika mereka menikah kelak nanti.

Kolaborasi ini memberikan gambaran para pebisnis makanan anti stunting menjadi anggota koperasi produsen, koperasi pemasaran, koperasi pembeli, koperasi jasa untuk komunitas budaya dan seni termasuk tenaga fasilitator, instruktur dan lain-lain.

Baca Juga: Kolaborasi TNI dan BKKBN, Strategi TNI Memperkuat Upaya Percepatan Penurunan Stunting

“Nanti proses pembentukan, pengembangan, pemberdayaan koperasi-koperasi tersebut difasilitasi oleh Lembaga Pendidikan Perkoperasian (Lapenkop) Wilayah Jawa Barat,” ujar Asep.

Rencananya, FK-RASI akan mengelar Pasar Murah Anti Stunting akhir September atau awal Oktober 2022. Penyelenggara akan menggelar pasar murah promo diskon makanan sehat mengandung protein.

Kegiatan itu rencanyanya akan diselenggarakan sebulan sekali di setiap kelurahan di Kota Bandung. Harapannya, dengan menjual lauk pauk yang kaya protein dengan harga yang sangat murah, bisa mencegah terjadinya stunting.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler