Ketua AP2LI Dilaporkan Korban Robot Trading Fahrenheit? Kuasa Hukum: Bukti Sudah Serahkan ke Bareskrim!

16 April 2022, 16:15 WIB
Ketua Umum AP2LI Andew Alister Susanto saat hadir dalam acara diduga diadakan oleh Robot Trading Fahrenheit di Bali beberapa waktu lalu /

JURNAL SOREANG - Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI), Andrew Alister Susanto menjadi sorotan terkait kasus robot trading Fahrenheit.

Pasalnya, kuasa hukum korban robot trading Fahrenheit, Oktaviaus Setiawan, menduga bahwa Ketua Umum AP2LI, Andrew Alister Susanto terlibat dalam kasus robot trading Fahrenheit.

Pada Kamis, 14 April 2022, pihak kuasa hukum korban robot trading Fahrenheit, Oktavianus Setiawan juga sudah memberikan bukti dugaan keterlibatan Ketua AP2LI, Andrew Alister Susanto pada kasus robot trading Fahrenheit tersebut kepada penyidik Direktorat Tindak Pidana Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri.

Baca Juga: Inilah 10 Rekor Membanggakan Brazil dalam Sejarah Piala Dunia, Gak Nyangka Pemainnya Cetak 3 Rekor Sekaligus

Oktavianus Setiawan mengatakan bahwa Andrew Alister Susanto diduga telah mengeluarkan kalimat ajakan dalam sebuah acara gala dinner yang digelar oleh pihak robot trading Fahrenheit.

Menurutnya, pada acara tersebut, Ketua Umum AP2LI itu menyarankan para tamu untuk bergabung robot trading Fahrenheit.

Tak hanya itu, ia juga meminta para hadirin dalam gala dinner tersebut untuk mengajak orang-orang terdekatnya gar bergabung robot trading Fahrenheit.

Diketahui bahwa gala dinner robot trading Fahrenheit tersebut digelar pada 21 hingga 23 Januari 2022 lalu di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali.

Baca Juga: Tes Otak: Pecahkan Teka Teki Angka Menjadi 6 Digit dengan Memindahkan 2 Batang Korek

“Di acara itu, intinya dia menjelaskan ‘dalam kondisi pandemi sekarang ini bapak/ibu berada di bisnis yang tepat, saya menyarankan setelah ini ajak teman-temannya, saudara untuk bisa bergabung di dalam bisnis ini’ ada unsur ajakan,” katanya, Kata Oktavianus saat dihubungi Sabtu, 16 April 2022.

Selanjutnya, Oktavianus menunjukkan rekaman video, di mana sang Ketua Umum AP2LI itu menyampaikan ajakan tersebut.

Setelah acara tersebut berlangsung, lanjutnya, banyak para korban yang semakin memperbanyak deposit mereka di robot trading Fahrenheit, serta mengajak sanak saudara hingga relasinya untuk bergabung.

“Kami laporkan karena itu, kata-kata beliau di dalam video, menyuruh para korban untuk mengajak,” katanya.

Baca Juga: Yuni Shara dan 5 Artis Lainnya Terseret? Kuasa Hukum Korban Robot Trading Fahrenheit Minta Penyidik Periksa

“Dan itu yang menjadi alasan banyaknya korban robot trading, karena ada satu instansi yang secara resmi memberikan statement,” lanjutnya.

Karena proses penanganan kasus yang berjalan saat ini sudah sekira 80 perseb, maka Oktavianus mengatakan bahwa pihaknya akan membuat laporan berdasarkan yang sudah ada.

Selain itu, kata Oktavianus, sertifikat keanggotaan yang dikeluarkan AP2LI untuk PT FSP Akademi Pro pengelola Fahrenheit, yang ditandatangani Andrewa Alister Santoso dan Sekretaris Umum Yeremi K Mendrofa yang berlaku pada 28 Desember 2021-28 Desember 2022 mendatang.

Sementara itu, status keanggotaan tersebut dicabut per Maret 2022, Oktavianus juga memberikan bukti sertifikat tersebut.

Baca Juga: Hadapi Piala Dunia U20, PSSI Panggil 2 Pemain Keturunan Indonesia di Belanda?

“AP2LI punya tanggung jawab moral kepada para korban Fahrenheit. Penyidik diharapkan memanggil yang bersangkutan sesuai dengan laporan kami yang telah ada,” katanya.

Pada 21 Maret 2022 lalu, bos robot trading Fahrenheit, Hendry Susanto telah diamankan di Rumah Tahanan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.

Namun, kasus robot trading Fahrenheit hingga saat ini pun masih terus bergulir.***

Editor: Handri

Tags

Terkini

Terpopuler