JURNAL SOREANG – Kasus investasi bodong binary option Binomo yang menjerat affiliator Indra Kenz masih terus berlangsung.
Dari pengembangan kasus affiliator Indra Kenz, setidaknya bertambah ada tiga orang yang menjadi tersangka investasi bodong binary option.
Di antaranya ada guru dari Indra Kenz yaitu Fakarich atau bernama Fakar Suhartami Pratama.
Baca Juga: Dapat Kartu Merah, Moussa Dembele Tiru Cristiano Ronaldo Beri Kedipan Mata Pada Pemain West Ham
Guru Indra Kenz ini ternyata juga masih termasuk salah satu affiliator binary option di platform Binomo.
Kemudian ada nama Wiky, sosok ini juga ditetapkan sebagai tersangka karena berperan sebagai admin di akun Telegram milik Indra.
Terakhir, ada sosok Brian Edgar Nababan yang berposisi sebagai manajer di platform binary option Binomo.
Baca Juga: KULTUM RAMADHAN: Banyak Harta Tapi Menderita, Sedikit Tapi Bahagia. Mengapa?
Dilansir Jurnal Soreang dari laman website PMJ News, penyidik kepolisian ternyata sudah mengantongi identitas bos besar dari Binomo.
Ternyata bos besar platform Binomo ini warga negara asing dan saat sedang berada di luar negeri.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri, Kombes Pol Chandra Sukma Kumara, Jumat 8 April 2022.
“Saat ini identitas sudah ada, tapi WNA dan berada di sana di luar negeri,” ujarnya.
Terbongkarnya identitas bos dari Binomo ini usai ditangkapkany sosok Brian Edgar Nababan.
Meskipun identitasnya sudah dikantongi, pihak kepolisian belum memiliki upaya untuk melakukan penangkapan.
Baca Juga: Waduh! Harga Bahan Pangan Terus Naik, Pemerintah Harus Peka dan Kendalikan Harga Pangan
Pasalnya, status dari bos platform Binomo yang WNA dan Binomo sendiri yang legal di luar negeri.
“Dia punya bos lagi tapi tidak akan kita ungkap karena orang asing. Itu juga bukan kewenangan otoritas kita,” tuturnya.***