Biaya Kelas Trading Binary Option Binomo Fakarich Terungkap! Indra Kenz Sempat Gabung Sebelum Jadi Affiliator

JURNAL SOREANG – Indra Kesuma alias Indra Kenz diketahui belajar trading binary option Binomo kepada Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich.

Sementara itu, Fakrich juga dikenal sebagai guru affiliator trading binary option Binomo Indra Kenz.

Hubungan Fakarich dan Indra Kenz terkait trading binary option Binomo pun diungkap oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Susul Indra Kenz Soal Kasus Investasi Bodong Trading Binary Option Binomo, Fakarich Terancam 30 Tahun Penjara

Kedekatan Fakarich diketahui membuka kelas trading binary option Binomo, Indra Kenz menjadi salah satu muridnya.

Hal tersebut terjadi sebelum Indra Kenz menjadi affiliator trading binary option.

Dalam mengikuti kelas privat online trading binary option Binomo yang dibuka oleh Fakarich, Indra Kenz diketahui membayar dengan biaya Rp500 ribu.

Baca Juga: Profil Lewandowski yang Berhasil Bawa Polandia Lolos ke Piala Dunia 2022, Adu Tajam Lawan Messi di Fase Grup

Fakta mengejutkan itu diungkap oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko.

"Dapat disampaikan, tahun 2019 IK meminta F untuk mengajarkan trading dan membayar uang kelas privat online sebesar Rp500 ribu," kata Gatot Repli Handoko, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada Selasa, 4 April 2022.

Tak hanya itu, fakta mengejutkan lainnya, Fakarich dan Indra Kenz juga memiliki hubungan bisnis di PT Disotis Citra Digital.

Baca Juga: Menumbuhkan Semangat Diri, Yuk Simak!

Sementara itu, Indra Kenz memiliki jabatan sebagai Direktur

"Posisi IK disana sebagai Direktur," kata Gatot.

Selanjutnya, Fakarich juga sempat menerima aliran dana dari rekening Indra Kenz sebesar Rp1,9 miliar.

Fakarich pun ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus trading binary option Binomo menyusul Indra Kenz.

Baca Juga: Tak Bisa Jamin Uang Korban Binary Option Binomo dan Quotex Kembali, PPATK: Beberapa Kasus Uang Hilang

Fakarich ditahan di rumah tahanan atau rutan Bareskrim Polri selama 20 hari, lantaran dikhawatirkan ia kabur atau berupaya menghilangkan barang bukti yang berkaitan dengan kasus investasi bodong trading binary option Binomo yang menjeratnya dan Indra Kenz.

"Alasan subjektif dikhawatirkan yang bersangkutan melarikan diri, mengulangi tindak pidana dan, menghilangkan barang bukti.

Sementara alasan objektif, karena ancaman pidana terhadap pasal yang dikenakan adalah diatas 5 tahun," kata Gatot.

Baca Juga: Raja Taktik! 6 Pelatih Timnas Dengan Bayaran Termahal, Jaminan Juara Piala Dunia 2022?

Hingga saat ini kasus trading binary option Binomo yang menjerat Indra Kenz dan Fakarich pun terus bergulir.

Pihak kepolisian pun masih mentracing aliran dana dalam kasus trading binary option Binomo tersebut.***