JURNAL SOREANG - Ichal Muhammad mantan affiliator binary option mengaku pasrah dan siap di penjara.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Ichal Muhammad dalam channel youtube Uya Kuya TV, ia mengatakan jika ada member binary option yang tergabung dalam grupnya merasa dirugikan karena loss, ia siap bertanggung jawab.
Sebelumnya Ichal Muhammad menceritakan kronologi awal mula dirinya berani bersuara tentang kekejaman binary option.
Baca Juga: Tidak Takut Miskin! Doni Salmanan Hanya Minta Ini Pada Kuasa Hukumnya, Begini Katanya
Sebagai affiliator binary option Ichal Muhammad mengaku dirinya tidak mengetahui kalau dirinya akan mendapatkan keuntungan 70% dari kekalahan membernya.
Kepada Uya Kuya, Ichal Muhammad mengatakan pertama kalinya menjadi affiliator binary option hanya memiliki 23 member di grup Instagram.
Salah satu membernya yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga mengirimkan DM Instagram yang menceritakan dirinya sudah loss hingga Rp30juta.
Tiga hari kemudian Ichal Muhammad baru menyadari saldo di walletnya bertambah banyak dan membuatnya bertanya-tanya dari mana saldo tersebut berasal.
Kemudian Ichal Muhammad mencoba bertanya kepada affiliator binary option yang lain tentang hal tersebut, hingga akhirnya dia paham penambahan saldo didapatkannya dari member yang loss puluhan juta.
"Oh, jadi yang dilakukan affiliator ini, ini, ini kecurangan dong"pikirnya.
Baca Juga: Parah! Hukuman Indra Kenz Bisa Lebih Lama dari Doni Salmanan, Kok Bisa? Begini Penjelasannya
Sejak saat itu Ichal Muhammad berpikir dan menyadari ada yang tidak benar dari sistem binary option.
Akhirnya ia mendiskusikan hal ini dengan membernya yang loss dan Ichal Muhammad bersedia untuk mengembalikan uang yang loss tersebut.
Tak hanya itu Ichal Muhammad juga jujur kepada membernya karena ia tidak ingin merugikan yang lain.
Niat baiknya itu didukung penuh oleh para member binary optionnya sehingga ia memutuskan untuk membongkar kekejaman platform judi online berkedok trading ini.
Bahkan Ichal Muhammad mengaku sudah sangat pasrah menghadapi kasus binary option dan siap dipenjara jika memang ada member yang rugi karenanya.
"Gua dulu penjahatnya, gua ngerti gua paham gua udah nothing to lose, gua udah ijin sama member gua untuk bongkar bongkar bongkar." Tuturnya.
Baca Juga: Analisa Widyaningrum: Awas Ada Toxic Love Antar Pasangan, Apa Bentuknya?
Walaupun setelah menyuarakan kasus binary option ini dirinya jadi menerima banyak hujatan hingga ancaman tapi Ichal Muhammad bersikukuh ingin tetap mengungkap kebenaran.
Hingga akhirnya semua yang ia bongkar perlahan mulai terbukti kebenaranmya, terlebih saat dua affiliator binary option berinisial IK dan DS ditangkap atas dugaan penipuan, judi online hingga tindak pencucian uang.
Ichal Muhammad sebagai mantan affiliator semakin yakin pihak kepolisian mampu mengusut dan menindak kasus penipuan binary option ini dengan seadil-adilnya.***