JURNAL SOREANG - Teknologi yang semakin canggih, kini juga banyak dimanfaatkan orang dalam mencari penghasilan, salah satunya dengan trading menggunakan robot agar mendapatkan imbal yang maksimal.
Namun kita harus waspada dalam memilih jika ingin menggunakan robot trading, karena banyak robot trading saham online yang ilegal.
Robot trading merupakan istilah untuk menyebut sistem perdagangan dengan algoritma yang diprogram khusus untuk melakukan analisa dan transaksi secara otomatis.
Robot trading memanfaatkan sinyal dari pergerakan harga di pasar saham untuk menentukan apakah harus melakukan buy atau sell pada titik waktu tertentu.
Sangat penting untuk jeli dan teliti dalam memilih broker forex untuk memulai investasi dan trading saham online agar tidak terjebak dan tertipu oleh broker forex ilegal.
Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber. Berikut ini cara membedakan robot trading resmi dan ilegal.
1. Periksa Regulasi
Cara pertama untuk membedakan robot trading legal dan ilegal adalah mengetahui apakah sudah teregulasi atau tidak memiliki regulasi.
Regulasi terhadap broker investasi merupakan perizinan yang diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) atau Bappebti.
Namun bila menggunakan broker yang berasal dari luar negeri, maka salah satu pertimbangan untuk mengetahui apakah broker tersebut legal atau ilegal yaitu dengan mengecek Wiki FX yang memiliki skor lebih dari 6. Kemudian dipadukan dengan data yang berasal dari Forex Peace Army nilainya lebih dari 3.
Jika broker belum teregulasi, kemungkinan besar broker tersebut adalah ilegal.
2. Perhatikan hasil yang diberikan
Baca Juga: Bacaan Shalawat Nariyah, Tata cara Mengamalkan dan Manfaatnya, Bisa Hilangkan Kesusahan Hidup
Robot trading yang menawarkan hasil besar bagi para calon trader perlu diwaspadai.
Sebab hasil yang ditawarkan tersebut bukan berasal dari hasil jual beli saham, melainkan dari sistem money game atau member get member (MLM).
Umumnya, robot trading ilegal memberikan hasil besar yang tetap. Padahal secara umum, trading resmi tidak bersifat pasti dan tidak memiliki hasil yang tetap.
3. Perhatikan Performa dari Robot Trading
Jika dilihat dari performa, robot trading yang resmi akan mengalami beberapa risiko penurunan. Hal tersebut dapat dilihat dan diamati dari sistem algoritma dan proses yang terjadi selama melakukan trading.
Sedangkan robot trading ilegal tidak atau jarang mengalami penurunan performa bahkan cenderung selalu naik.
Hal tersebut bukan karena keakuratan yang dimiliki oleh robot trading ilegal, namun karena terdapat hasil manipulasi yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab pada sistemnya.
4. Rekam Jejak
Pastikan robot trading yang pilih memiliki rekam jejak yang bagus.
Pastikan setidaknya 1 hingga 2 tahun rekam jejak dari robot trading yang dipilih, biasanya cara kerja akan terlihat, sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan saat memilih robot trading.***