Network
JURNAL SOREANG - Bonus demografi Kabupaten Bandung sangat besar, sehingga membutuhkan dukungan yang memadai dari pemerintah agar menjadi sebuah keunggulan, bukan malapetaka.
Calon Bupati Bandung Nonor urut 2 Yena Iskandar Ma'soem (Teh Yena) mengatakan, tahun ini jumlah penduduk usia produktif Kabupaten Bandung mencapai 30 persen dan akan meningkat sampai 40 persen pada 2021 mendatang.
"Bonus demofrafi jika tak dikelola dengan baik akan jadi malapetaka. Kami sudah membuat konsep untuk menjadika itu sebagai potensi SDM unggul dan berdaya saing," kata Yena menjawab pertanyaan dari Calon Bupati Nomor Urut 1 Kurnia Agustina (Teh Nia) dalam debat publik kedua Pilkada Kabupaten Bandung, Sabtu 14 November 2020.
Baca Juga: Doa yang Diajarkan Nabi pada Abu Bakar. Bisa Diamalkan Nih
Yena mengaku belum tahu persis apakah anggaran Pemkab Bandung untuk program semacam itu ada atau tidak, yang jelas ia melihat program pelatihan pun masih belum terlihat dalam satu kesatuan
"Sekarang pelatihan ada di berbagai dinas. Nanti kalau saya menjadi bupati, pelatihan akan disatukan di Disnaker," tutur Teh Yena.
Menanggapi jawaban Teh Yena, Teh Nia mengatakan, Kabupaten Bandung adalah daerah yang berpenduduk kedua terbesar kedua jabar setelah Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Hati-hati Banyaknya Penipuan Seputar Haji. Nama Anggota DPR Juga Dicatut
Jumlah penduduk Kabupaten Bandung saat ini mencapai 3,7 juta jiwa dengan 50 persen lebih berjenis kelamin laki-laki dan sisanya perempuan.
