Network
JURNAL SOREANG- Warga masyarakat khususnya yang ingin mendaftar ibadah haji maupun umrah diminta waspada dengan adanya kasus penipuan. Bahkan, nama Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Tubagus Ace Hasan Sjadzily, juga dicatut untuk memuluskan aksi tipu-tipu ini.
"Saya beberapa kali ditelpon oleh sahabat maupun kenalan yang melaporkan bahwa nama saya dicatut. Kaganya saya bisa memberangkatkan haji tahun depan dengan biaya Rp 30 juta.per orang," kata Ace Hasan saat dihubungi, Minggu, 15 November 2020.
Dia menambahkan, penelfon menghubungi warga yang kebelet ingin segera berhaji akibat daftar tunggu haji yang lama.
Baca Juga: Wah, Jemaah Haji Nanti Bisa Lima Juta Orang
"Saya pernah mendapatkan laporan adanya pencatutan nama ini dari beberapa provinsi. Memang daftar tunggu haji di Indonesia minimal 20 tahun sehingg kerap dimanfaatkan pihak-pihak yang menjanjikan bisa memberangkatkan jemaah lebih cepat," kata Ace yang meminta warga tak percaya dengan janji-janji meski mengatasnamakan dirinya.
Penipuan lainnya juga dengan memanfaatkan visa haji furada atau undangan raja dan anggota kerajaan Arab Saudi.
"Di Indonesia ada sekitar 5.000 visa furada yang tiap tahun dikeluarkan Kerajaan Arab Saudi. Visa furada ini diperjualbelikan oleh travel maupun individu yang katanya ada kenalan di Arab Saudi," ujarnya.
Baca Juga: Debat Publik Kedua Pilkada Kabupaten Bandung: KCIC Harus Diimbangi Antisipasi Dampak Lingkungan
Karena dijanjikan bisa langsung berangkat haji tanpa menunggu sehingga visa furada harganya selangit sampai.puouhan ribu dollar AS atau ratusan juta rupiah.
