Ini Kata Tim Pemenangan Paslon Pilkada Kabupaten Bandung Soal Sumbangan Dana Kampanye

- 1 November 2020, 16:26 WIB
Laporan dana kampanye ilustrasi
Laporan dana kampanye ilustrasi /

Di sisi lain, Cecep melansir bahwa ke depan sumbangan perorangan juga masih diproyeksikan lebih besar dari jumlah yang dilaporkan saat ini Rp773,3 juta.

"Khusus untuk kami di Golkar, setiap anggota fraksi wajib memberikan sumbangan minimal Rp25juta sampai maksimal yang diperbolehkan, Rp75 juta. Belum dari individu partai koalisi," tutur Cecep.

Baca Juga: Kementan Himbau Antisipasi Fenomena La Nina Pada Sektor Pertanian

Sementara itu anggota tim pemenangan Yena-Atep, Evan Agusstianto mengatakan, sumbangan dana kampanye paslon nomor urut 2 itu masih kecil karena banyak relawan dan simpatisan yang tidak melaporkan sumbangan mereka kepada tim.

Seperti diketahui, sumbangan dana kampanye yang diterima paslon Yena-Atep memang jauh dari gambaran harta kekayaan pribadi mereka yang notabene paling besar di antara semua paslon.

Kenyataannya, sumbangan pribadi Yena dan Atep hanya mencapai Rp90,28 juta dan sisanya berasal dari sumbangan badan hukum swasta Rp235 juta.

Baca Juga: Dukung UMKM, Nia-Usman Gunakan Produk Lokal dari Kaki Sampai Kepala

Melihat atribut yang bertebaran dan berbagai kegiatan kampanye yang sudah dilaksanakan, kontestan lain menilai bahwa estimasi pengeluaraan kampanye Yena-Atep bisa lebih dari penerimaan yang dilaporkan

Meskipun demikian, Evan menegaskan bahwa sebenarnya banyak sekali atribut dan kegiatan kampanye yang dikoordinir langsung oleh relawan. Namun mereka tidak melaporkan sumbangannya ke tim, sekalipu sudah berulang kali diimbau.

"Kekuatan kita ada dalam relawan yang militan. Mereka mencetak atribut dan mengorganisir kegiatan atas inisiatif dan biaya sendiri. Seharusnya memang ada laporan dan kami sudah sampaikan itu kepada mereka agar satu pintu. Tapi semangat juga harus diapresiasi, ya sudah kita tidak bisa memaksa mereka untuk melaporkan," tutur Evan.

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah