Network
JURNAL SOREANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan upaya penanggulangan pasca bencana alam angin puting beliung yang terjadi di wilayah timur Kabupaten Bandung.
Wilayah yang diterjang bencana tersebut di antaranya meliputi Kecamatan Rancaekek, Cicalengka, dan Cileunyi pada Rabu, 21 Februari 2024 sekitar pukul 16.30 WIB.
Berdasarkan hasil gerak cepat dan pendataan jajaran personel BPBD di lapangan sejak 21 Februari hingga 22 Februari 2024, tercatat lebih dari 400 kepala keluarga (KK) di tiga wilayah tersebut menjadi korban terdampak.
Baca Juga: Jam Tayang Baru Anime KAIJU NO.8 Sudah Terungkap
Rinciannya, sebanyak 350 KK di Kecamatan Rancaekek, 99 KK di Kecamatan Cicalengka, dan 15 KK di Kecamatan Cileunyi.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengatakan pasca bencana alam angin puting beliung itu, tentunya menimbulkan trauma atau ketakutan yang dialami oleh sejumlah warga.
"Angin kencang yang terjadi di Kabupaten Bandung itu berdasarkan informasi adalah kejadian yang pertama dengan melihat kondisi angin kencang yang terlihat sangat besar itu," ujar Dadang dalam keterangannya, Kamis, 22 Februari 2024.
Baca Juga: 400 KK di 3 Kecamatan Terdampak Akibat Angin Kencang, BPBD Kabupaten Bandung Bangun Posko Lapangan
