Total 65 Ribu Paket Bahan Pokok sudah Tersalurkan dalam Operasi Pasar Murah Disperdagin Kabupaten Bandung

- 28 November 2023, 08:38 WIB
Kepala Disperdagin Kabupaten Bandung Dicky Anugrah menyerahkan paket bahan pokok dalam Operasi Pasar Murah di Kecamatan Bojongsoang, Senin 27 November 2023. Total 65 Ribu Paket Bahan Pokok Tersalurkan dalam Operasi Pasar Murah Disperdagin Kabupaten Bandung
Kepala Disperdagin Kabupaten Bandung Dicky Anugrah menyerahkan paket bahan pokok dalam Operasi Pasar Murah di Kecamatan Bojongsoang, Senin 27 November 2023. Total 65 Ribu Paket Bahan Pokok Tersalurkan dalam Operasi Pasar Murah Disperdagin Kabupaten Bandung /

JURNAL SOREANG - Kecamatan Nagreg dan Pameungpeuk menjadi target terakhir Operasi Pasar Murah (OPM) yang digelar oleh Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) Kabupaten Bandung, Selasa 28 November 2023. Total kini, sekitar 65.291 paket bahan pokok, sudah tersalurkan ke masyarakat di 31 kecamatan se-Kabupaten Bandung lewat program tersebut.

Kepala Disperdagin Kabupaten Bandung Dicky Anugrah mengatakan, total ada lima OPM yang telah dilaksanakan oleh pihaknya sejak beberapa waktu terakhir. Hal itu dilakukan untuk menjamin ktersediaan dan mengendalikan harga bahan pokok di pasar, sekaligus menekan laju inflasi di Kabupaten Bandung.

"OPM ini sudah yang kelima kalinya, sehingga semua OPM sudah dilaksanakn di 31 kecamatan. Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan ini dapat membantu ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) dan dalam rangka stabilisasi harga,” ucap Dicky Selasa 28 November 2023.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn: Jangan Abaikan Masalah Kesehatan Apapun Hari Ini, 28 November 2023

Dalam gelaran terakhir di Nagreg dan Pameungpeuk serta Bojongsoang sehari sebelumnya, sekitar 4.617 paket bahan sembako didistribusikan kepada masyarakat. Dengan begitu, diharapkan ketersediaan dan harga bahan pokok, bisa tetap stabil hingga akhir tahun.

Menurut Dicky, setiap paket bahan pokok tersebut berisi sejumlah komoditas penting seperti beras premium kemasan 5 kilogram, minyak goreng 3 kilogram dan gula pasir 3 kilogram. Paket tersebut bernilai sekitar Rp160 ribu jika merunut pada harga standar bulug, namun dijual kepada warga yang membutuhkan dengan hanya Rp76 ribu.

Dicky juga memastikan, kegiatan OPM yang sudah digelar sejauh ini, tepat sasaran kepada warga yang benar-benar membutuhkan. Dengan begitu, daya beli masyarakat juga bisa ikut terjaga dan angka kemiskinan ekstrem bisa terus ditekan.

“Sasaran penerima manfaatnya kami serahkan ke pemerintahan desa, bekerjasama dengan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) untuk pendataan,” ucap Dicky.

Seperti diberitakan sebelumnya, OPM juga dilakukan khusus untuk komoditas beras premium. Dari harga normal Rp10.900 per kilogram, beras tersebut dijual seharga Rp51 per 5 kilogram atau hanya sekitar Rp10.200 per kilogram.

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x