Network
JURNAL SOREANG - Di tengah semangat penuh syukur, Ustadz Apep dan Kiki Rijki, dua figur kunci dalam Masjid Al Huda, merasakan dampak langsung dari program insentif takmir dan marbot yang digulirkan oleh Bupati Bandung, Dr. HM. Dadang Supriatna, S.Pd.,M.Si.
Keduanya, dengan penuh dedikasi, telah menjadi penerima manfaat dari program unggulan ini. Ustadz Apep, seorang guru Al-Qur'an yang juga aktif dalam memberikan pendidikan agama, bersama dengan Kiki Rijki, yang dengan tekun membersihkan serta merawat kebersihan lingkungan masjid, menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada Bupati atas program ini.
"Program ini adalah bentuk nyata perhatian Bapak Bupati terhadap kami yang berdedikasi sebagai takmir dan marbot. Ini bukan hanya soal insentif, tetapi juga rasa dihargai dan diperhatikan," ungkap Ustadz Apep, yang juga menjabat sebagai Ketua RW 21 Desa Biru.
Program insentif takmir dan marbot ini merupakan gebrakan baru di masa kepemimpinan Bupati Dadang Supriatna. Ustadz Apep menegaskan bahwa nilai sejati dari program ini adalah pengakuan terhadap peran takmir dan marbot dalam memajukan kehidupan beragama di Kabupaten Bandung.
Kiki Rijki juga mengekspresikan rasa syukurnya atas program ini. "Program ini sangat bermanfaat dan saya sangat bersyukur menjadi bagian dari ini. Terima kasih kepada Bupati Bandung yang telah memberikan perhatian kepada kami," ujarnya.
Kedua penerima manfaat ini berharap program insentif ini terus ditingkatkan ke depannya. "Kami berharap agar program ini dapat berkembang lebih baik lagi. Ini adalah langkah positif untuk meningkatkan kualitas masjid serta pendidikan agama di daerah ini," tambahnya.
Dalam merangkai kualitas akhlak dan moral masyarakat, program insentif ini menjadi langkah strategis yang diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas. Ucapan terima kasih dari Ustadz Apep dan Kiki Rijki menjadi cerminan dari perhatian dan dorongan bagi para takmir dan marbot untuk terus memberikan yang terbaik bagi masjid dan masyarakat sekitar.
