Network
JURNAL SOREANG - Masyarakat merupakan salahsatu unsur penting dalam kolaborasi lintas sektor menurunkan prevalensi stunting di Indonesia.
Terkait kolaborasi ini telah dilakukan Tim Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN yang diwakili oleh dr Putri Maulidiana Sari.,MA bersama PO Bidang Program dan Kegiatan Sekretariat Stunting BKKBN Dr.dr.Lucy Widasari.,MSi pada hari Jumat 27 Oktober 2023 berkoordinasi dengan pimpinan dan jajaran Ruang Riung Ceria, dr Ilsa Nelwan.,MPH, Ibu Ramalis dan dr. Puti Marzoeki, MPH di Desa Rancaekek Wetan Kecamatan Rancaekek dalam program Bina Keluarga Balita (BKB) yang diinisiasi oleh sektor masyarakat.
Ruang Riung Ceria merupakan sebuah komunitas penggiat pendidikan kesehatan yang merupakan hasil kolaborasi antara Pilar Tunas Nusa Lestari bersama dengan Heights and Minds, Pemerintah Daerah dan warga Rancaekek Wetan Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Hari Kedua Kongres Kebudayaan Indonesia 2023, Berikut Persoalan yang Dibahas
Melalui wadah Ruang Riung Ceria, warga Desa Rancaekek Wetan Kecamatan Rancaekek bergotong royong terlibat dalam pencegahan stunting dan pengasuhan di 1000 HPK yang dilakukan secara rutin hari Senin sd. Sabtu.
Kegiatan yang dilakukan meliputi pendidikan pengasuhan ibu hamil dan anak balita, konseling kesehatan, pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita.
Ada juga kegiatan memasak dan makan bersama, berkebun, berternak ikan mas dan telur puyuh, pengolahan sampah rumah tangga menjadi pupuk organik (lodong sesa dapur/loseda) dan lainnya.
