Sikat Habis Calo, BP2MI Pecat Oknum yang Terlibat Dalam Kasus TPPO Terhadap Pekerja Migran Indonesia

- 21 Oktober 2023, 14:03 WIB
Ketua BP2MI, Benny Rhamdani saat memberikan keterangan pers
Ketua BP2MI, Benny Rhamdani saat memberikan keterangan pers /Yusup Supriatna /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menegaskan akan memecat oknum yang terlibat dalam penyelundupan pekerja migran ke luar negeri.

Hal itu disampaikan Ketua BP2MI, Benny Rhamdani, dalam acara sosialisasi pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) terhadap pekerja migran di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jumat 20 Oktober 2023.

Ia mengungkapkan, sosialisasi digelar agar masyarakat tidak mudah dibujuk oleh para calo dengan iming-iming memudahkan keberangkatan ke luar negeri secara tidak resmi.

Baca Juga: Ini Profil Gibran Rakabuming Raka, Sosok yang Didukung Golkar Jadi Bacawapres Prabowo Subianto di Pemilu 2024

"Kita ajak mereka untuk ayo bersama BP2MI dan pemerintah untuk melakukan proteksi agar masyarakat tidak lagi mudah dirayu dan dibujuk oleh para sindikat dengan kaki tangannya calo-calo yang akan memudahkan memberangkatkan mereka secara tidak resmi," jelas Benny dalam keterangannya, Jumat 20 Oktober 2023.

Menurut Benny, sudah seharusnya kesadaran ini dimiliki masyarakat sehingga nantinya tidak ada pekerja migran Indonesia yang pergi ke luar negeri secara tidak resmi.

"Maka kita yakin, suatu saat tidak akan ada lagi orang berangkat secara tidak resmi," ucapnya.

Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Berikut Perbedaan Film The Exorcist dan The Exorcist: Believer

Ia menekankan, sindikat pasti akan selalu ada dan terus berupaya untuk membujuk masyarakat menjadi pekerja migran ilegal.

Walaupun sudah ada aturan hukum yang jelas, menurutnya sindikat itu akan terus mencari cara untuk melancarkan aksinya.

"Pasti yang namanya sindikat, dia akan tetap berupaya. Jadi di satu sisi kita punya hukum, kita punya aparat, tapi mereka tetap akan berupaya melanggengkan cara-cara kejahatannya untuk kepentingan uang," bebernya.

Baca Juga: Resmi! Gibran Rakabuming Raka Didukung Partai Golkar Jadi Bacawapres Prabowo Subianto di Pemilu 2024

Benny mengakui, sindikat tidak hanya ada di luar pemerintahan saja, melainkan juga ada di dalam Kementerian, Lembaga, dan BP2MI.

Sebagai langkah tegas terkait hal ini, pihaknya akan langsung memecat dan mencopot jabatan oknum yang terlibat dalam sindikat TPPO terhadap pekerja migran.

"Seperti tiga oknum yang kemarin ditangkap, saya termasuk orang yang merespon dengan kata bersyukur, dan kita langsung mengambil langkah pemecatan sekaligus pencopotan kepada Kepala BP2MI Serang," sambungnya.

Baca Juga: Disambut Antusias! Final Seni Ketangkasan Domba Garut Jadi Ajang Silaturahmi dan Sosialisasi Transaksi Online

"Pokoknya sikap bersih-bersih, tidak ada toleransi, tidak ada kompromi," tegas Benny.

Adapun dalam acara sosialisasi TPPO tersebut, pihaknya juga memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat sebelum mereka bekerja di luar negeri.

"Mereka juga butuh informasi, butuh pengetahuan yang cukup. Mereka semakin merasa penting hari ini untuk mendapatkan edukasi bekerja ke luar negeri itu seperti apa, bagaimana caranya, proses yang dilewati seperti apa, dokumen yang dimiliki juga apa saja, dan kalau mau ikut pelatihan itu dimana, dan termasuk tentang pembiayaan, dijelaskan semua," imbuhnya.***

 Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang 

Editor: Yusup Supriatna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x