Netty Prasetiyani Heryawan; Cegah Stunting dari Hulu, Peran dan Fungsi Utama Keluarga Menjadi Sasaran Utama

- 15 Oktober 2023, 23:12 WIB
Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Hj. Netty Prasetiyani Heryawan saat Promosi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Program Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Khusus yang diselenggarakan di Gedung PGRI Banjaran, Kabupaten Bandung, Minggu, 15 Oktober 2023
Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Hj. Netty Prasetiyani Heryawan saat Promosi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Program Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Khusus yang diselenggarakan di Gedung PGRI Banjaran, Kabupaten Bandung, Minggu, 15 Oktober 2023 /Jurnal Soreang / Tenang Safari/Tenang Safari

Pertama pendampingan dan pelaporan keluarga beresiko stunting oleh tim pendampingan, kedua mini lokakarya percepatan penurunan stunting kecamatan, ketiga audit kasus stunting, keempat rapat koordinasi TPPS tingkat kabupaten/kota, kelima pengadaan BKB-Kit dan keenam rembug stunting tingkat kabupaten.

Menurut Ella, kondisi stunting di Kabupaten Bandung diperkirakan ada sekitar 235.577 keluarga beresiko stunting.

“Tahun 2023 ini lokus prioritas penurunan dan pencegahan stunting ada di 55 desa yang tersebar di 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung,” terangnya.

Sebelumnya di hadapan ratusan warga yang menghadiri kegiatan promosi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Program Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Khusus di wilayah Banjaran ini, Dr KH Achmad Herwayan Lc. M.si Gubernur Jawa Barat Periode 2008-2018 yang mendampingi Hj Netty Prasetiyani memberikan sambutannya tentang edukasi pentingnya fungsi keluarga yaitu fungsi keluarga, cinta kasih, reproduksi, ekonomi, sosial budaya, perlindungan, Pendidikan dan lingkungan.

Selanjutnya Achma Heryawan menerangkan bahwa tidak ada kesuksesan tanpa dimulai dari kesuksesan keluarga. Keluarga menjadi tempat pertama ditanamkannya nilai-nilai agama, sebagai tempat menyalurkan cinta dan kasih sayang, sebagai tempat pendidikan seksual dan reproduksi, menjadi sarana yang baik untuk bertugas memenuhi kebutuhan hidup anggota keluarga.

Baca Juga: Momentum Emansipasi: Hari Perempuan Pedesaan Internasional dan Aksi Konkrit untuk Dukungan

Keluarga menanamkan pola tingkah laku berhubungan dengan orang lain, sebagai tempat bernaung bagi seorang individu yang sedang memiliki masalah, keluarga adalah tempat dimana seorang anak belajar tentang nilai-nilai kehidupan dan keluarga tempat diajarkannya cara berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungannya.

”Saya mengingatkan bahwa keluarga adalah tempat paling indah dan paling bermakna dalam kehidupan manusia, tidak ada kesuksesan tanpa dimulai dari kesuksesan keluarga,” pungkasnya

Sebagai narasumber terakhir, Hj. Netty Prasetiyani Heryawan saat Promosi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Program Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Khusus yang diselenggarakan di Gedung PGRI Banjaran, Kabupaten Bandung, Minggu, 15 Oktober 2023 lebih menekankan pentingnya segala sesuatu harus dimulai dari keluarga.

Hj Netty menegaskan bahwa ada empat syarat yang harus dilakukan untuk bisa membangun keluarga yang berkualitas. Pertama, niat dan tujuan berkeluarganya harus jelas.

Halaman:

Editor: Tenang Safari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah