KIM Pelajar Pertama di Indonesia Akan Dibentuk Di Kabupaten Bandung

- 14 September 2023, 14:58 WIB
KIM Pelajar Pertama di Indonesia Akan Dibentuk Di Kabupaten Bandung
KIM Pelajar Pertama di Indonesia Akan Dibentuk Di Kabupaten Bandung /

JURNAL SOREANG - Diskominfo Kabupaten bandung direncanakan akan segera membentuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Jika pada umumnya KIM hanya berbasis di Desa, Dinas Komunikasi dan Informasi, Persandian dan Statistik. Komunikasi Informasi Masyarkat (KIM) nantinya akan dapat dinikmati oleh para pelajar pada sekolah masing-masing.

KIM berbasis pelajar ini untuk pertamakalinya akan dicanangkan dilingkungan pelajar, dan Kabupaten Bandung merupakan daerah yang pertama di Indonesia yang akan memberlakukan sistem ini di lingkungan pelajar. 

Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bandung, dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) KIM berbasis Pelajar akan segera diluncurkan di lingkungan pelajar di Kabupaten Bandung. 

Baca Juga: Pemda: Daop 2 Bandung Siapkan KA Feeder untuk Meningkatkan Konektifitas Kereta Api

Sistem ini akan diluncurkan untuk mengantisipasi sisi negatif yang dapat terjadi dikalangan pelajar seiring dengan meningkatnya potensi negatif yang banyak terjadi dikalangan pelajar dan masyarakat, seperti halnya Informasi bohong (Hoax) Cyberbullying, penipuan dan eksploitasi seksual, dan masih lagi hal-hal lain yang dapat merugikan para pelajar kecepatannya.

Harapannya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Bandung, Yosep Nugraha, Pembentukan KIM berbasis Pelajar segera dapat di bentuk, guna untuk mencegah hal-hal buruk yang mengancam masa depan pelajar, dengan adanya kebebasamengakses media sosial di era digitalisasi ini. 

Yosep juga menekankan pentingnya 4 pilar digital dalam menggunakan media sosial bagi pelajar, khususnya pelajar di SMUN 1 Pangalengan Kabupaten Bandung.

Menurutnya, keempat pilar itu mencakup kemampuan atau skill digital, budaya atau culture digital, etika atau etics dan keamanan atau safety digital, semuanya itu mesti dapat dikuasai oleh pelajar dan generasi muda lainnya di era digitalisasi ini agar dapat menjadikan media sosial sebagai sarana yang hemat dan sehat produktif, dan dapat menggunakan kecanggihan teknologi dengan bijak.

"Selain wajib tahu gadget yang kita pakai dan yang sejenisnya apa, fungsinya apa, atau bagaimana cara pakainya, tapi kita juga perlu menjadikan perkembangan digital untuk mempererat persatuan bangsa," demikian kata Yosep dalam sambutannya dalam acara Seminar 'Bijak Menfaatkan Media Sosial Cegah Hoax' yang di selenggarakan oleh KIM Kabupaten Bandung.

Halaman:

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: diskominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x