Hati-hati Menyebarkan Data Pribadi di Dunia Maya, Satu Keluarga Dibunuh oleh Stalker Di Korea

- 5 Agustus 2023, 14:14 WIB
Ilustrasi Lindungi Keamanan Data Pribadi di Internet
Ilustrasi Lindungi Keamanan Data Pribadi di Internet /Pexels.com / Andrea Piacquadio/

Baca Juga: Berikut Contoh Susunan Panitia Lomba 17 Agustus 2023, Beserta Penjelasan Tugasnya

Tibalah di tanggal kejadiannya, yaitu 21 Maret 2021. Sebelum ke apartemen korban, ia ke warnet tempatnya biasa bermain game online. Kali ini, ia tidak bermain game dan merokok. Tak lama ia berangkat ke apartemen korban dan berpura-pura sebagai pengantar paket.
"Taruh saja di luar, terima kasih!" sahut sesorang yang diketahui adalah adik dari perempuan yang diincar Tae-hyun. Tak lama, anak itu membuka pintu untuk mengambil paket. Seketika Tae-hyun menerobos apartemennya dan mendorong anak itu. Setelah pintunya ditutup, adik perempuan yang diincarnya dibacok lehernya hingga tewas.

Setalah membunuhnya, Tae-hyun menunggu di dalam apartemen itu. Jam sepuluh malam, ibu dari perempuan yang diincar Tae-hyun tiba di apartemennya. Seketika, Tae-hyun menbacoknya hingga tewas. Sejam kemudian, perempuan yang menolak cinta Tae-hyun balik ke apartemennya. Berbeda dengan adiknya dan ibunya, perempuan itu melihat keluarganya tewas dan menyadari Tae-hyun di apartemennya. Tak lama kemudian, gilirannya yang dibacok Tae-hyun. Setelah semuanya tewas, Tae-hyun tinggal di apartemen itu hingga 72 jam kemudian.

Polisi mendapatkan informasi dari teman dari keluarga perempuan yang tewas bahwa mereka tidak bisa dihubungi. Polisi mendatangi apartemen itu dan mendobrak pintu. Betapa terkejutnya bahwa mereka menemukan Tae-hyun beserta tiga mayat perempuan yang tewas. Tae-hyun pun ditangkap.

Baca Juga: Wakil Jaksa Agung Soal Upaya dalam Memperoleh Predikat Kejaksaan RI Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi

Singkat cerita, Tae-hyun dihukum penjara seunur hidup karena kejujuran dan kooperatif saat interogasi polisi yang semula divonis hukuman mati.

Menurut berbagai sumber, semua paket yang kita terima pastinya ada data diri kita yang meliputi nama, alamat rumah, dan nomor telepon. Jika terbuang begitu saja, ada kemungkinan akan dimanfaatkan oleh orang yang tak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan kejahatan. Ada baiknya untuk merobek atau mengguntingnya hingga tidak terbaca.

Selain itu, alamat rumah dan alamat pribadi jangan pernah difoto atau divideokan untuk mengantisipasi hal yang membahayakan. Untuk password di aplikasi seperti Tokopedia atau Shoppe agar mencari kata yang tidak mudah bagi orang lain yang mengenalinya. ***

 

 

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: twitter @eradotid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah