JURNAL SOREANG - Kebocoran data kembali terjadi sebanyak 337 juta data bocor di duga berasal dari disdukcapil seluruh Indonesia yang berada di bawah Kementerian Dalam Negeri negeri.
Untuk itu, Anggota Komisi 1 DPR Ri Sukamta meminta agar pemerintah melakukan upaya luar biasa dalam menangani kasus ini.
Menurut Sukamta, antisipasi dan pemulihan data yang dibocor harus ditangani lebih serius karena publik bisa kehilangan kepercayaan.
"ke depan pengumpulan data pemerintah akan mengalami penentangan jika tidak ada jaminan keamanan dan perbaikan sistem keamanan. Perbaikan sistem keamanan harus dilakukan upaya luar biasa cegah kebocoran kembali," katanya.
Kebocoran data yang berulang di lembaga pengelola data milik pemerintah menunjukkan hacker telah menemukan kelemahan yang sama di berbagai server data pemerintah.
Baca Juga: Gawat! 337 Juta Data Dukcapil Diduga Bocor, Begini Tanggapan Kemendagri
"Sehingga harus dilakukan upaya luar biasa untuk mencegah kebocoran kembali, ’’ Ungkapnya.
Sukamta menyebut publik akan kehilangan kepercayaan pada pemerintah dalam menyimpan data jika tidak ada jaminan dan perbaikan sistem keamanan.