Network
JURNAL SOREANG – Akhir pekan ini, ribuan pengguna Twitter mengalami masalah dengan platform media sosial tersebut. Banyak pengguna yang melaporkan menerima pesan yang menunjukkan "rate-limit exceeded" di halaman umpan pribadi mereka yang seharusnya menampilkan konten yang dipilih secara mereka.
Pengguna hanya diperbolehkan melakukan beberapa kali guliran pada halaman umpan pribadi yang dikuratori "for you" sebelum mencapai batas yang ditentukan.
Elon Musk, pemilik Twitter dan chief technology officer, mengumumkan pada hari Sabtu bahwa platform tersebut telah menerapkan pembatasan sementara terhadap jumlah posting yang dapat dibaca oleh akun terverifikasi, yakni sebanyak 6.000 posting per hari.
Baca Juga: Berlangsung Selama 2 Hari, Job Fair “Job For Career 2023” Jakarta Dipenuhi Ribuan Pencaker
Musk menjelaskan bahwa pembatasan tersebut diterapkan sebagai langkah untuk mengatasi masalah tingkat ekstrim pengikisan data dan manipulasi sistem.
Setelah itu, kepala Tesla juga menambahkan bahwa batas tarif telah ditingkatkan menjadi "8.000 untuk akun yang diverifikasi, 800 untuk akun yang tidak diverifikasi, dan 400 untuk akun baru yang tidak diverifikasi".
Namun, ia kemudian mengumumkan pembaruan lain dengan menaikkan batas masing-masing menjadi 10.000, 1.000, dan 500.
Baca Juga: Beberapa Film Bioskop yang Tayang di Bulan Juli, Dari 'Insidious' hingga 'Barbie'
