Network
JURNAL SOREANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kunjungi Stadion si jalak harupat untuk meninjau hasil renovasi yang dilakukan Kementerian PUPR, Rabu 12 Juli 2023.
Selain meninjau kondisi Stadion pasca direnovasi, Jokowi juga menyapa dan melihat langsung seleksi pemain untuk menghadapi Piala Dunia U 17.
Jokowi menjelaskan, ada 6 hingga 8 Stadion yang diusulkan untuk dijadikan venue piala dunia U 17 yang akan digelar November 2023 mendatang.
Baca Juga: Bak Sinetron, Jakarta Buka Layanan 'Sim Keliling' di 5 Lokasi Ini
"Enam sampai delapan stadion (diusulkan)," kata Jokowi kepada awak media usai melakukan peninjauan.
Dari 8 stadion yang diusulkan, katanya, akan diverifikasi, karena FIFA yang akan menentukan stadion tersebut untuk dijadikan venue piala dunia U 17 nanti.
"Yang menentukan stadion dijadikan venue FIFA, bukan presiden. Nanti bakal dicek kembali oleh FIFA, untuk persiapan piala dunia U 17," jelasnya.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan, renovasi Stadion si Jalak Harupat telah selesai dilakukan oleh Kementerian PUPR. Namun, terdapat beberapa bagian yang masih dikerjakan renovasi.
Baca Juga: KPI Sanksi Moji Terkait Umbar Aib dalam Siaran, Ini Penjelasan Lengkapnya
"Ini sudah diperbaiki baik sheetnya, rumputnya, tempat ganti pakaian dan akses keluar masuk Jalak Harupat semua detail dilakukan Kementerian PUPR," akunya.
Saat dipersiapkan untuk dijadikan Venue pertandingan piala dunia U 20, stadion Si Jalak Harupat sudah dinyatakan layak pakai oleh FIFA.
Sementara untuk Piala Dunia U 17, masih ada proses perbaikan lagi dan akan dilakukan verifikasi dan akan ditinjau kembali oleh FIFA.
Ditemui di lokasi yang sama, Dadang Supriatna Bupati Bandung yang akrab disapa kang DS mengatakan, optimis si jalak harupat bisa dijadikan Venue piala dunia U 17.
Baca Juga: 6 Fakta Film Oppenheimer, Tidak Menggunakan Efek CGI Dalam Ledakan Bom Atom
"Hasil peninjauan pak presiden merasa puas melihat kondisi Stadion, maka saya optimis jalak harupat bisa lolos verifikasi FIFA untuk dijadikan venue piala dunia U 17," akunya.
Selain merasa puas melihat kondisi Stadion pasca direnovasi, kata Kang DS, presiden Jokowi juga menitipkan pesan dalam proses Maintenance atau pemeliharaan stadion bisa melibatkan pihak ketiga.
"Dengan hal itu, saya akan rundingan dengan pak Kadispora apakah sistem parsial atau menyeluruh. Karena SOR Jalak Harupat luasnya mencapai 34 Hektare, jadi berat kalau dari APBD," akunya.
Kang DS mencontohkan, pemeliharaan yang melibatkan pihak ketiga adalah stadion GBLA Kota Bandung.
Baca Juga: Analisa Singkat Performa Alexander Albon, pembalap Thailand Tim Williams di GP Inggris
"Seperti halnya Stadion GBLA, pemeliharaannya sudah melibatkan pihak ketiga. Saya akan menginstruksikan kadispora, untuk melakukan studi banding," pungkasnya.***
