Revitalisasi Pasar, Dicky Anugrah: Bukan Program Tiba-tiba, Rencana Penataan Kota Banjaran Sesuai RPJMD

- 7 Juni 2023, 20:07 WIB
Dicky Anugrah Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bandung saat memberikan keterangan terkait program revitalisasi pasar Banjaran yang dilaksanakan sesuai RPJMD pemkab Bandung.
Dicky Anugrah Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bandung saat memberikan keterangan terkait program revitalisasi pasar Banjaran yang dilaksanakan sesuai RPJMD pemkab Bandung. /Jurnal Soreang

Ditemui di tempat terpisah, Sahnan Pranata Divisi Legal perwakilan PT. Bangun Niaga mengatakan, saat ini pihaknya sedang melaksanakan pendaftaran, verifikasi bagi para pedagang yang akan dipindahkan ke TPBS Pasar Banjaran yang berlokasi di Alun-Alun Kota Banjaran dan bekas TPS.

Baca Juga: Dijamin Rezeki Meningkat, Hidup Makmur, Mbah Moen Ungkap amalan Ibadah Berikut di Hari Raya Idul Adha

Selain pendaftaran, pihaknya juga masih terus melakukan sosialisasi untuk memberikan pemahaman secara intensif kepada para pedagang yang belum mendaftar dan terverifikasi baik melalui surat edaran maupun door to door dari petugas pemasaran.

“Alhamdulliah sosialisasi yang kami lakukan berjalan lancar, setiap hari ada pedagang yang mendaftar, diverifikasi dan menerima kunci. Kami sampai saat ini terus memberikan pemahaman kepada para pedagang bahwa pembangunan ini harus tetap berjalan sesuai prosedur yang telah diamanahkan kepada perusahaan kami,” jelasnya.

Terkait dengan berbagai isu negatif perihal revitalisasi pasar tersebut, Sahnan berharap agar masyarakat terutama para pedagang tidak terpengaruh dan menanggapinya.

“Untuk lebih jelasnya datang saja ke Kantor Pemasaran PT.Bangun Niaga Perkasa di Jalan Stasiun Banjaran pada jam kerja pukul 09.00 s.d. 17.00 wib agar kami bisa menerangkan dengan sejelas-jelasnya," akunya.

Baca Juga: Liga Spanyol! Inilah 3 Pemenang Penghargaan Individual Musim 2022-2023, Robert Lewandowski Top Skor

Oleh karena itu, Sahnan juga berharap kepada masyarakat khususnya pedagang pasar Banjaran untuk tidak terpancing dengan isu-isu yang berkembang saat ini.

“Di lapangan itu ada isu indikasi bahwa harga kios atau lapak mahal atau pembayaran rumit. Padahal apabila daftar saja tanpa membawa biaya apapun kami layani. Untuk uang muka pun kami tidak memberatkan, yang penting mereka tertampung, mendaftar dan terverifikasi oleh kami," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x