"Nah, mereka yang ada di luar negeri, ini kan paling senang memviralkan ketika mereka menghadapi masalah di media sosial. Tapi gak apa-apa, sepanjang mereka menyampaikan fakta dan kebenaran," ujarnya.
Sebab menurutnya, kendati PMI ilegal tersebut bermasalah, namun tetap menjadi tanggung jawab negara.
"Sehingga bagi mereka (PMI ilegal) setelah dipulangkan ke tanah air, harusnya sadar dan jangan mau ditipu lagi," pintanya.
Baca Juga: 27 SMP dan MTs di Kabupaten Tegal Jawa Tengah untuk Referensi PPDB 2023
Seharusnya, PMI ilegal yang sudah kembali ke tanah air membantu pemerintah tentang bahaya yang mereka alami, yakni berangkat menjadi PMI secara tidak resmi.
Benny menilai, masih banyaknya PMI ilegal lantaran dilatarbelakangi oleh tingkat pendidikan yang masih rendah.
Namun saat ini, paparnya, justru yang menjadi korban sindikat calo PMI ilegal adalah mereka yang mempunyai latar pendidikan yang mumpuni, seperti sarjana dan sederajat.
Baca Juga: Terjunkan Alat Berat, Satpol PP Kabupaten Bandung Tertibkan 673 Lapak PKL di 4 Titik Majalaya