Baca Juga: 3 Weton Ini Adalah Weton yang Gampang Sedih Serta Baperan Apalagi Ketika Mengingat Masa Lalu
"AHY merupakan Ketum partai demokrat, masih muda dan memiliki integritas dan kapabilitas. Jadi, cocok untuk mendampingi pak Anies, sehingga proses kerja selama kampanye tidak membutuhkan proses lama," akunya.
Saeful menilai ketum Partai Demokrat lebih mumpuni untuk bersanding dengan Anies Baswedan pada perhelatan pesta demokrasi Pilpres 2024 nanti.
"Ketika disimulasikan berpasangan, Anies-AHY selalu jadi yang tertinggi dan hampir selalu menang melawan pasangan manapun dan sosok AHY dalam peribahasa sunda adalah sosok yang 'Hade gogog Hade Tagog', yang memiliki arti baik omongan dan baik tingkah lakunya,” kata Saeful.
Lebih lanjut Saeful mengatakan, saat pertemuan dengan Tim kecil Koalisi Perubahan (Nasdem, Demokrat, PKS), Jumat 5 Mei 2023 lalu, Anies Baswedan mengungkapkan bahwa koalisi perubahan terus berproses, telah bekerja dengan terstruktur dan sesuai tahapan yang direncanakan bersama.
Terkait nama bakal cawapres yang disodorkan oleh Koalisi Perubahan, Anies mempertegas bahwa sosok calon pendampingnya di Pilpres 2024 idealnya berasal dari internal koalisi perubahan.
“Apabila berada dalam koalisi maka dalam konsiderasi (dipertimbangkan). Kalau tidak berada dalam koalisi ya sulit menjadi konsiderasi,” pungkasnya.***