Banjir Menerpa Saat Kabupaten Bandung Jadi Tuan Rumah CSS, Kang DS: Tetap Optimis, Dimaksimalkan Normalisasi

- 24 Maret 2023, 15:48 WIB
Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung saat menyusuri gang untuk mengetahui kondisi irigasi dan drainase yang mengakibatkan banjir di wilayah Soreang dan Katapang, Kamis 23 Maret 2023.
Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung saat menyusuri gang untuk mengetahui kondisi irigasi dan drainase yang mengakibatkan banjir di wilayah Soreang dan Katapang, Kamis 23 Maret 2023. /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Dadang Supriatna Bupati Bandung menegaskan, sudah melakukan penanganan banjir yang terjadi dibeberapa titik lokasi di Kabupaten Bandung.

Banjir sendiri terjadi akibat hujan deras yang mengguyur beberapa wilayah di kabupaten Bandung, Rabu 22 Maret 2023 malam.

Akibatnya, beberapa titik lokasi jalan dan pemukiman warga digenangi banjir akibat aliran air yang meluap dari saluran drainase dan irigasi.

Baca Juga: Oknum Juru Parkir Liar Diduga Aniaya Anggota TNI AL, Kadispenal: Korban Alami Luka di Mulut

Selain terjadi di wilayah langganan, banjir juga terjadi di wilayah Soreang yang merupakan ibu kota dan lokasinya tidak jauh dari pusat pemerintah kabupaten Bandung.

Selain menggenangi pemukiman dan beberapa titik jalan, banjir akibat luapan drainase tersebut juga merusak sebagian ruas jalan raya yang jaraknya tidak jauh dari Komplek pemkab Bandung.

Sementara itu, beberapa waktu lalu kabupaten Bandung secara resmi melakukan kick off yang menandakan jadi tuan rumah city sanition summit (CSS) XXI 2023.

Baca Juga: Nyamar Jadi Pemesan, Polisi Jebak Juru Parkir Pengedar Sabu di Serang

Dengan ditunjuknya kabupaten Bandung sebagai tuan rumah CSS XXI 2023, diharapkan masyarakat berperan aktif agar sanitasi berjalan maksimal.

Berfungsinya drainase dan irigasi dengan baik, jadi salah satu suksesnya program CSS XXI 2023 di Kabupaten Bandung.

Menanggapi hal tersebut, Kang DS sapaan akrab bupati Bandung mengatakan, dirinya langsung meninjau dan menangani banjir yang terjadi.

Baca Juga: Pahami Baik-Baik, Larangan Jokowi Soal Buka Puasa Bersama Ramadhan 1444 H Bukan untuk Masyarakat

Langsung ditangani, kata Kang DS, hari ini pihaknya langsung menerjunkan alat berat untuk menangani drainase dan irigasi yang mengakibatkan banjir di Soreang dan beberapa lokasi lain.

"Hari ini langsung menurunkan Bekho untuk mengeruk sampah dan melakukan normalisasi irigasi yang mengakibatkan banjir," jelas kang DS saat ditemui usai melaksanakan shalat Jumat di Masjid Al Fathu, Jumat 24 Maret 2023.

Kang DS menjelaskan, terjadinya banjir di wilayah Soreang diakibatkan irigasinya dipenuhi sampah dan ada beberapa titik dijadikan tempat ternak ikan (Keramba).

Baca Juga: Bagaimana Hukum Puasa Tanpa Melakukan Sahur? Berikut Jawabannya Melalui Kisah Nabi Muhammad Saat Sahur

"Irigasi itu dipenuhi sampah, selain itu juga dijadikan keramba ikan. Jadi aliran airnya tidak maksimal, maka meluap dan terjadi banjir," tuturnya.

Lebih lanjut kang DS mengatakan, dirinya sudah mengintruksikan dinas terkait untuk melakukan normalisasi irigasi dengan menurunkan Bekho.

"Sudah menurunkan Bekho untuk mengeruk sampah, dan saya menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan berharap keramba ikan diangkat saat musim hujan, biar tidak banjir," jelasnya.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Afrika : Kamerun Diprediksi Unggul 2-0 atas Namibia                                         

Meski Soreang beberapa kali diterpa banjir akibat kondisi drainase dan irigasi, kang DS tetap optimis kabupaten Bandung akan sukses menjadi tuan rumah CSS XXI 2023.

"Tetap optimis sukses menggelar CSS XXI 2023, adapun masalah drainase dan irigasi. Kami akan terus mengoptimalkan program normalisasi, agar berfungsi dengan baik," pungkasnya.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x