KBM Perhutani Lakukan Perluasan Kawasan Wisata Rancaupas, Warga Khawatir Merusak Lingkungan, Ini Kata Kades

- 2 November 2022, 14:09 WIB
Ilustrasi, meski diduga belum mengantongi izin lengkap, kegiatan peluasan Objek wisata kampung cai sedang berlangsung.
Ilustrasi, meski diduga belum mengantongi izin lengkap, kegiatan peluasan Objek wisata kampung cai sedang berlangsung. /Rustandi/Jurnal Soreang

Hal yang sama dikatakan Awan Rukmawan Kades Alamendah, menurutnya, sebagai pemerintah setempat pihaknya merasa tidak pernah dilibatkan dalam rencana perluasan kawasan wisata tersebut.

Baca Juga: Ibarat Halloween Itaewon, Pesta Halloween di AS Juga Timbulkan Korban Tewas dan Luka-luka, Ini Penyebabnya

"Sama dengan pemdes Patengan, kami juga banyak menerima aduan masyarakat yang menyampaikan kekhawatiran dengan adanya proyek perluasan wisata itu," katanya.

Awan menegaskan, pihaknya bersama pemdes Patengan akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk mengevaluasi dan mempertanyakan perizinannya.

"Karena warga merasa khawatir berdampak pada lingkungan, kami akan melakukan koordinasi dengan dinas di pemkab Bandung terkait perizinan perluasan kawasan milik perhutani itu," tegasnya.

Baca Juga: Ini Jadinya Jika Rin Tak Terbunuh oleh Kakashi di Anime Naruto, Minato Tetap Hidup hingga Obito jadi Hokage?

Rasa kekhawatiran perluasan kawasan wisata tersebut berdampak pada lingkungan disampaikan warga Ciwidey, menurutnya, beberapa waktu lalu wilayah Ciwidey dan Pasirjambu dilanda bencana banjir bandang.

Hal itu, mungkin diakibatkan rusaknya kawasan hutan yang berada di wilayah Rancabali, salahsatunya kawasan wisata Kampung Cai Rancaupas dan sekitarnya.

"Kami tentu lebih merasa khawatir dengan adanya proyek perluasan kawasan wisata, sehingga wajar kalau warga khawatir terjadi bencana lebih besar dikemudian hari," tuturnya.

Baca Juga: Ternyata Inilah 10 Karakter Anime Paling Tidak Disukai Sepanjang Masa, Nomor Terakhir jadi Paling Mengejutkan!

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x