Network
JURNAL SOREANG - Sampah atau limbah, adalah masalah bagi kita. Bahkan limbah menjadi hal yang tidak terselesaikan dari dulu hingga sekarang.
Ada limbah yang tidak bisa terurai sampai ratusan tahun, yang salah satunya limbah styrofoam.
Styrofoam ini, salah satu jenis limbah yang susah terurai. Tetapi, di tangan Ekky Veby Krismawan (27) yang sering disapa Kang Eky, berhasil menyulap limbah Styrofoam menjadi produk unggulan Kabupaten Bandung yang Internasional.
Baca Juga: Sampah di Pasar Banjaran Kabupaten Bandung Tidak Akan Disimpan di Tanah Lagi, Lalu di Mana?
Styrofoam yang susah untuk terurai itu dan menjadi masalah lingkungan tersebut diolah menjadi bahan baku sebuah produk, yaitu Bean Bag.
Bean Beg, adalah sejenis kursi yang terbuat dari kain dan Styrofoam, dengan harganya yang cukup terjangkau mulai dari Rp.140.000 sampai Rp.500.000, dengan pemasarannya sampai ke berbagai negara.
Langkah pemuda tersebut diapresiasi oleh Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan, untuk melihat langsung ke lokasi pengolahan Styrofoam.
AA Rul juga berkunjung ke workshopnya (Explore store project) di Kampung Nagrak Desa Jatisari Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung. Selasa 22 Februari 2022.
Dalam kunjungannya Syahrul Gunawan yang didampingi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung, mengatakan. Sebuah terobosan besar yang diprakarsai oleh Ekky.
"Pemuda yang mempunyai kepedulian terhadap lingkungan, dan orang lain buktinya dia membuat solusi penganan sampah yang sedang kita hadapi ini,” katanya.
“Di tangannya dengan kreativitas dan inovasinya, limbah atau sampah ini bisa jadi barang berharganya, dan sampai penjualanya ke beberapa negara. Saya sangat mengapresiasi usahanya ini,” Ungkap Wakil Bupati Bandung yang akrab disapa Aa Rul.
Ia menambahkan. Bagi masyarakat di Kabupaten Bandung baiknya sampah Styrofoamnya jangan dibuang dulu.
Baca Juga: Peringati Hari Sampah Nasional, Kementerian PUPR : Kami Reduksi Sampah untuk Dimanfaatkan Kembali
"Coba dikumpulin nanti sama Kang Ekki dibeli, dan mari kurangi dan pilah sampah sejak dari rumah.” Pungkasnya.
Hal senada diungkapkan oleh Ekky, selaku pendiri Explorer store project, yang mengatakan, akan membelinya dengan harga yang layak dari setiap kilonya.
"Aau bisa dibarter dengan barang atau produk yang ada di Explorer store project, yang tentunya sesuai dengan harganya." Ujarnya. ***
