JURNAL SOREANG - Di dalam sejarah peradaban Islam disebutkan bahwa jauh sebelum Nabi Muhammad diangkat sebagai Nabi dan Rasul.
Beliau banyak menghabiskan waktu beliau dengan menyendiri di puncak Jabal Nur, tepatnya di Gua Hira' Untuk merenungkan dan menemukan sebuah keyakinan yang bersifat Spiritual Hypnosis.
Inilah masa pencarian jati diri beliau sekaligus cara beliau untuk menghindari kerusakan moral yang menjamur pada masyarakat Makkah.
Baca Juga: Manjakan Mata Memandangi Sungai Rhein, Sambil Menikmati Koelsch Bir Lokal yang Populer Di Cologne
Di gua inilah beliau melakukan perenungan yang mendalam akan hakikat dari kehidupan yang telah maupun yang akan beliau jalani.
Di tempat inilah Nabi menemukan pemikiran-pemikiran yang jernih yang pada akhirnya mengantarkan beliau pada manusia yang paling mulia sepanjang masa.
Pelajaran yang dapat kita petik dari sejarah di atas adalah mutlak diperlukan sebuah langkah bagi setiap diri, agar meluangkan waktu barang sejenak untuk merenung dan berpikir.
Salah satunya adalah dengan melihat ke dalam diri kita terlebih dahulu, agar kita mampu menyadari siapa Sang Pencipta dan hakikat dari penciptaan kita.
Baca Juga: Jadwal Waktu Shalat untuk Surabaya dan Sekitarnya, Sabtu 12 Februari 2022
Munculnya Nilai Spiritual Dasar, Dominasi subconscious dalam diri juga akan memunculkan nilai-nilai Spiritual Dahsyat yang paling dasar yaitu kesabaran.