6 Bulan Tak Ada Kejelasan PAW Partai Golkar Dapil VI Kabupaten Bandung, Kader Pertanyakan Kinerja Pengurus

- 22 Januari 2022, 09:56 WIB
Partai Golongan Karya
Partai Golongan Karya /Dok. Partai Golkar

JURNAL SOREANG - Pasca meninggalnya almarhumah Neneng Hadiani enam bulan lalu, satu kursi Partai Golkar di DPRR Kabupaten Bandung mengalami kekosongan.

"Hingga kini, sudah enam bulan lamanya satu kursi di DPRD Kabupaten Bandung kosong. Sampai saat ini, belum ada kejelasan siapa pengganti almarhumah untuk duduk menjadi wakil rakyat," ungkap salah seorang kader Partai Golkar Kecamatan Ciparay, Cucu Juanda kepada Jurnal Soreang, Sabtu 22 Januari 2022.

Menurutnya, tidak adanya kejelasan dalam waktu yang cukup lama perihal PAW ini, jelas membuat kader dan simpatisan mempertanyakan kinerja para Pengurus DPD Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Anak dari Sultan Bolkiah Ini Pernah Jadi Produser Film Hollywood, Undang Banyak Artis Terkenal Saat Ultah

Ia menilai, lambatnya penetapan PAW menunjukkan adanya conflict of interest (konflik kepentingan) yang demikian kuat di internal pengurus, sehingga marwah partai jadi dikorbankan.

"Golkar ini partai besar. Sejatinya, partai yang notabene yang lebih tua dan berpengalaman serta diurus juga oleh pengurus yang lebih mengerti dan paham perundangan dan peraturan yg berlaku. Masa pengganti PAW ini, sampai saat ini tidak ada kejelasan?" keluhnya.

Cucu menyebut, para pengurus yang duduk sekarang ini sejatinya diisi oleh orang-orang terbaik dan tentunya berpengalaman dalam organisasi. Pastinya paham dan mengerti Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.

Baca Juga: Ketidaksopanan dan Ketidaktegasan, Sisi Negatif Pribadi Shio Harimau Golongan Darah A, Benarkah!

"Pastinya juga para pengurus ini mengerti akan undang-undang dan aturan yang berlaku perihal PAW ini. Sebenarnya ada apa di tubuh Golkar? Coba jelaskan ke internal maupun ke publik," tegasnya.

Hal senada disampaikan kader lainnya, Yanti, yang meminta PAW dipercepat sesuai dengan undang-undang dan aturan yang berlaku.

Halaman:

Editor: Yusup Supriatna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x