"Pasalnya, implementasinya dilaksanakan di tahun ini. Jadi regulasi terlebih dahulu pada 2021, baru kemudian implementasinya di 2022," ujarnya.
Selama ini, tambah Tedi, PKS yang mengusung Bupati dan Wakil Bupati Bandung saat ini selalu berkomunikasi.
Tidak hanya itu, lanjut Tedi, apabila ada agenda Bupati dan Wakil Bupati Bandung, PKS juga turut serta menghadiri.
Namun, papar Tedi, ia sangat memahami ada hal-hal yang lebih spesifik dan mempunyai mekanisme tersendiri.
Baca Juga: Waw! Inilah Daftar Negara yang Pernah Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia dari Waktu ke Waktu
"Kami sadar bahwa PKS bukan partai pertama yang mengusung pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bandung saat ini," ujarnya.
Tedi melanjutkan, partai pengusung koalisi pertama adalah PKB, kemudian disusul Nasdem, kemudian Partai Demokrat turut bergabung, dan terakhir adalah PKS. ***