Network
JURNAL SOREANG - Menuju tahun 2024, dua partai besar di Kabupaten Bandung, yakni PKS dan Gerindra menggelar pertemuan dengan tajuk silaturahmi kebangsaan.
Pertemuan kedua elit dua parpol tersebut, digelar di kantor DPC Gerindra di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Senin 17 Desember 2022.
Ketua Majelis Pertimbangan Daerah PKS Kabupaten Bandung, Tedi Surahman mengatakan, DPD PKS Kabupaten Bandung punya kewajiban bersilaturahim kepada seluruh partai yang ada, terutama yang terdekat.
"Kami berkirim surat kepada semua partai dan yang merespon lebih dulu, menerima jadwal, dan mengadakan pertemuan hari ini adalah dari Gerindra," ungkap Tedi dalam keterangannya, usai pertemuan, Senin 17 Januari 2022.
Terkait giat serupa, kata Tedi, mudah-mudahan dari partai lain juga Insyaa Allah akan diagendakan hal yang sama seperti yang dilakukan pada kesempatan ini.
Agenda khusus ini, lanjut Tedi, adalah menjalin komunikasi karena Kabupaten Bandung tidak bisa diurus oleh satu partai.
Baca Juga: Waw! Inilah Daftar Negara yang Pernah Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia dari Waktu ke Waktu
"Kita harus bersinergi semuanya, baik di pusat, provinsi, maupun kabupaten, sehingga Kabupaten Bandung bisa jauh lebih baik," ujarnya.
Terkait 2024, tambah Tedi, ia menilai masih terlalu dini. Menururnya, masing-masing punya konstelasi yang cukup dinamis dan perkembangannya nanti bisa dilihat.
"Alhamdulillah kami sudah menjalin komunikasi dengan Gerindra. Mudah-mudahan bisa berlanjut sampai ke depan sebagaimana komunikasi kami sebelum-sebelumnya. Hal ini bisa saja menjadi sebuah sinyal yang positif," tuturnya.
Baca Juga: Jadwal Waktu Shalat untuk Bandung dan Sekitarnya, Selasa 18 Januari 2022
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bandung, Yayat Hidayat menyambut baik silaturahmi kebangsaan ini.
"Kami tidak alergi dengan partai lain. Kami membuka silaturahmi dengan semua partai. Tujuan kami adalah membangun Kabupaten Bandung menjadi lebih maju," terangnya.
Menurutnya, wilayah Kabupaten Bandung ini cukup luas, jadi tidak bisa diurus oleh satu partai saja.
Baca Juga: Inilah Tempat Misterius yang Disebutkan Alquran, yang Bisa Menemukan Bisa Hidup Abadi?
"Hari ini, kami menerima PKS dengan senang hati. Terkait kerja sama dan lain sebagainya, kami nanti akan melihat konstelasi politik dulu," bebernya.
Terkait hal ini, sambung Yayat, Gerindra di wilayah tetap patuh pada perintah-perintah dari pusat. Menurutnya, semua partai pasti demikian melakukan hal yang sama.
"Kami mendapat pesan dari Ketua Umum, tidak boleh memutus silaturahmi dengan siapapun dan dari partai apapun. Jadi, kami sangat welcome untuk kerja sama, dengan satu prinsip membangun Kabupaten Bandung yang lebih maju," jelasnya.
Baca Juga: Jadwal Waktu Shalat untuk Banten dan Sekitarnya, Selasa 18 Januari 2022
Pada prinsipnya, tambah Yayat, Gerindra menerima kerja sama dari semua partai, tapi jika berbicara konstelasi politik, maka ia akan menunggu perintah dari atas.
Meskipun demikian, secara silaturahmi, kami tetap terbuka pada semuanya. Kami belum bisa menyikapi terkait Prabowo-Cak Imin ataupun Prabowo-Jokowi.
"Kami selaku DPC yang berada di bawah, menunggu perintah dari atas. Kalau sudah ada perintah dari atas, maka harus kami lakukan," imbuhnya.
Baca Juga: Wow! Anak Fantastis di Usia Muda Berprestasi dalam Ilmu Sains, Bikin Dunia Tercengang
"Fokus kami adalah bekerja ke bawah langsung ke masyarakat untuk persiapan 2024," pungkas Yayat Hidayat. ***
