Warga Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, itu merasa terbantu dengan kegiatan positif tersebut.
Entah kapan Pemerintah Kabupaten Bandung mengadakan lagi OPM.
Bahkan, Nene Kanna menyesal tidak bisa pergi ke sana, karena sempat ragu juga, jangan-jangan minyak goreng murah di OPM itu hoax.
"Ternyata, alhamdulillah, bukan hoax," ucapnya.
Mereka berharap minyak goreng dengan harga murah itu tidak terbatas pada kegiatan OPM.
Pasalnya, harga minyak goreng di warung-warung masih mahal, tidak bersahabat dengan daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini.
"Apalagi suami saya mah terdampak Covid-19, sudah setahun dirumahkan tanpa upah dari tempatnya bekerja," ujar Nene Kanna. ***