Mau Bisnis? usaha Peternakan Masih Terbuka Lebar Hingga BAZNAS dan BPKH Terjun Buat Peternakan di Pesantren

- 17 Desember 2021, 10:12 WIB
Mau Bisnis? usaha Peternakan Masih Terbuka Lebar Hingga BAZNAS dan BPKH Terjun Buat Peternakan di Pesantren
Mau Bisnis? usaha Peternakan Masih Terbuka Lebar Hingga BAZNAS dan BPKH Terjun Buat Peternakan di Pesantren /SARNAPI/Jurnal Soreang


JURNAL SOREANG- Ketua BAZNAS RI, KH. Nur Ahmad menyatakan, salah satu pendayagunaan dana zakat adalah pemberdayaan peternakan di pesantren seperti untuk Pesantren Al Ittifaq, Kabupaten Bandung, dan Pesantren Al Masdukiyah, Bandung Barat.

Apalagi program ini kian terdorong dengan dana kemaslahatan yang dimiliki Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

"Indonesia masih kekurangan ternak sebab dari kebutuhan daging sapi 700 ribu ton, sedangkan pasokan kurang dari 500 ribu ton," kata Nur dalam penyerahan bantuan Peternakan di Pesantren Al Ittifaq, Rancabali, Kabupaten Bandung, Jumat 17 Desember 2021.

Baca Juga: BAZNAS Jabar dan BAZNAS Kabupaten Bandung Resmikan Usaha Mustahik Berupa Z-Chick, Hasil Usaha untuk Infak

Lebih jauh pria asal Kudus ini menyatakan, kebutuhan daging sapi selama ini dari impor sapi Australia sehingga devisa Indonesia banyak yang keluar.

"Bisnis peternakan baik sapi maupun domba bahkan ayam masih terbuka lebar sehingga BAZNAS dan BPKH terjun langsung untuk pengembangan peternakan ini. Kami saat ini sedang fokus untuk pengembangan ekonomi pesantren," ujarnya.

Sedangkan Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam sambutan dibacakan Asisten Administrasi Pemkab Bandung, Hj. Nina menyatakan, pihaknya menyambut gembira atas program yang diinisiasi BAZNAS, BPKH dan Komisi VIII DPR.

Baca Juga: Belum Punya Mobil Operasional, BAZNAS Kabupaten Bandung Terpaksa Pinjam Mobil BAZNAS Jabar

"Apalagi bantuan pengembangan Peternakan untuk dua pesantren ini cukup besar yakni lebih dari Rp2 miliar," katanya.

Penyerahan bantuan dihadiri wakil rakyat asal Kabupaten Bandung dan Bandung Barat Tubagus Ace Hasan Syadzily, Ketua BPKH Anggito Abimanyu dan pengawas BPKH, dan jajaran pengurus BAZNAS Jabar maupun BAZNAS Kabupaten Bandung.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x