Dinilai Vakum, Ade Irfan Sebut KPAD Kabupaten Bandung Kembali Hadir dan Tancap Gas Kawal Anak

- 14 Desember 2021, 20:40 WIB
Pengurus KPAD Kabupaten Bandung saat dilantik, di Hotel Sunshine Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa 14 Desember 2021.
Pengurus KPAD Kabupaten Bandung saat dilantik, di Hotel Sunshine Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa 14 Desember 2021. /Jurnal Soreang /Humas KPAD Kab. Bandung

JURNAL SOREANG - Vakum hampir selama 4 tahun, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bandung kembali hadir di tengah masyarakat.

Terkait kondisi yang terjadi, KPAD harus kembali ke nol dam harus tancap gas, karena banyaknya kasus menyangkut anak yang terlewatkan selama ini.

Ketua KPAD Kabupaten Bandung Ade Irfan Al Anshory mengatakan keberadaan KPAD ini sudah lama hilang sejak tahun 2017.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Tegal dan Sekitarnya, Rabu 15 Desember 2021

Akibat kondisi tersebut kata Ade, selama empat tahun itu pula pengawasan perlindungan anak yang seharusnya dilakukan, menjadi tidak terawasi.

"KPAD sudah vakum sejak 2017. Ada masalah budgeting dan permasalahan lainnya sehingga tidak berjalan," ungkap Ade Irfan dalam keterangannya, usai dilantik di Hotel Sunshine, Kabupaten Bandung, Selasa 14 Desember 2021.

Menurutnya, tugas yang diemban setelah dirinya dilantik dinilai cukup berat. Sebelum pelantikan ini, pihaknya sudah mulai mengawasi penanganan kasus yang terjadi dengan melibatkan anak. 

Antara lain kata Ade, kasus pembunuhan anak yang diduga dilakukan pula oleh seorang anak di Kecamatan Pacet, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Profil dan Biodata Syifa Hadju, Pacar Rizky Nazar yang Tersandung Kasus Penyalahgunaan Narkoba

"Kami turut bahagia juga setelah dilantik, meski demikian kami pun harus menjalankan tugas tugas yang lumayan cukup berat bagi kami. Sebetulnya, sebelum dilantik kami sudah ngabret, tancap gas," paparnya.

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah