Network
JURNAL SOREANG – Banyak hal yang bisa dipelajari dari budaya di negara Jepang salah satunya adalah pola asuh keluarga Jepang terhadap anak-anak-anaknya.
Masyarakat Jepang sudah terkenal dengan etos kerja yang tinggi, menjunjung tinggi kedisiplinan, dan tatakrama yang baik. Tentu hal itu tidak serta merta datang begitu saja.
Di Jepang, pola asuh dimulai dari hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari salah satunya tentang bagaimana seseorang itu diasuh dan dididik.
Baca Juga: PUBG Mobile: Krafton Dikabarkan Bakal Rilis PUBG Mobile 2 Tahun Depan
Berikut ini pola asuh dari keluarga jepang yang dapat Anda tiru:
1. Ibu dekat dengan anak
Di Jepang hubungan anak dan ibu sangat dekat, biasanya mereka tidur dan melakukan aktivitas dalam satu ruangan yang sama.
Bahkan pada jaman dahulu ibu-ibu di Jepang sering menggendong bayi di punggungnya sambil melakukan pekerjaan rumah.
Baca Juga: Trending di 22 Negara Web Series Little Mom Raih Rekor MURI
2. Anak tanggung jawab orang tua
Kebanyakan orang Jepang memiliki pemikiran bahwa anak-anak belum boleh disekolahkan di taman kanak-kanak sebelum anak berusia 3 tahun.
Orang tua di Jepang pun tidak boleh meminta tolong nenek, kakek, atau baby siter untuk mengasuh anaknya.
Orang tua harus meluangkan waktu untuk merawat anaknya secara mandiri.
Hal ini dilakukan untuk menanamkan nilai bahwa oran tua adalah orang-orang yang akan selalu mendukung dan melindungi.
Baca Juga: 6 Jenis Orang Toxic yang Ada Disekitar Kita, Mana yang Paling Berbahaya?
3. Mendidik anak dengan keteladanan
Orang tua di Jepang tidak terbiasa memanjakan anak.
Sebaliknya mereka mendidik anak dengan kata-kata positif dan banyak memberi nasihat.
Caranya dengan memberi contoh secara langsung.
Mereka menunjukkan bagaimana melakukan hal-hal yang benar.
Hal ini dilakukan karena menurut mereka tingkah laku orang tua adalah cerminan bagi sikap anaknya kelak.
Baca Juga: Horoskop Kamis 14 Oktober 2021 Zodiak Cancer, Leo dan Virgo Sedih, Kesal dan Kesepian
4. Mengahrgai perasaan anak
Orang tua di jepang sangat menghargai dan memperhatikan perasaan serta emosi anak-anaknya.
Anak-anak juga diajari untuk memahami perasaan orang lain.
Salah satu konsep pengasuhan dasar di Jepang adalah, sebelum berusia 5 tahun anak akan diijinkan melakukan apapun yang mereka inginkan.
Mungkin untuk negara lain budaya ini dianggap kurang tepat, tapi orang tua Jepang melakukan ini agar anak memiliki citra diri yang positif.
Baca Juga: Kisah Istri Mukesh Ambani, Nita yang Mulanya Seorang Penari Klasik kini Jadi Wanita Terkaya di India
5. Mengajar kemandirian dan kedisiplinan
Sedini mungkin anak akan dibiasakan melakukan semua aktivitas yang menyangkut dirinya sendiri secara mandiri, teratur dan disiplin.
Mulai dari merapikan mainan, mengenakan baju, makan sendiri hingga toilet training.
Maka seiring dengan bertambahnya usia, anak akan terbiasa melakukan hal tersebut secara mandiri tanpa perlu bantuan dari orang tuanya.
Nah, pola asuh dari keluarga Jepang ini sangat menarik bukan, yuk belajar dari negara Sakura, atau ada yang sudah menerapkannya dirumah?***
