“Salah satu contohnya wayang golek, ikon seni Sunda yang sudah tampil hingga ke Eropa. Saya minta pelaku seni dan budaya di Kabupaten Bandung terus berkarya, serta berkontribusi dalam mendukung pembangunan daerah,” tutur pria yang akrab disapa Kang DS itu.
Kang DS juga memberikan wadah bagi para pelaku seni dan budaya, untuk ikut terlibat dalam industi wisata.
Ia menilai, kebudayaan dan pariwisata merupakan dua unsur yang tidak bisa dipisahkan.
Kesejahteraan masyarakat, lanjutnya, dapat meningkat dengan adanya sinergitas dari kedua unsur tersebut.
“Di mana ada tempat wisata, maka di situlah seniman dan budayawan harus mengambil peran. Dengan demikian akan terjadi 'multiplier effect', di mana semuanya saling menguntungkan satu sama lain," ujar Kang DS.
Baca Juga: Timnas Sepakbola Brunei Darussalam Anjlok di Peringkat 190 Dunia, Begini Penjelasan FIFA
Sementara itu, Sekretaris Disparbud Kabupaten Bandung Hidayat Ramdhan menjelaskan, dalam pendataan pihaknya melibatkan puluhan influencer dan admin media sosial (medsos) yang tergabung dalam forum medsos Kabupaten Bandung.
“Pendataan ini dilakukan agar dapat menjangkau secara lebih luas. Ini merupakan wujud integrasi dan bagian dari validasi data oleh individu maupun kelompok. Saat didata, para pelaku seni dan budaya ini, harus melampirkan surat keterangan dari desa atau kelurahan masing-masing,” kata Hidayat.
Hidayat berharap, laman tersebut dapat bermanfaat baik bagi para pelaku seni dan budaya khususnya, maupun bagi masyarakat luas.