JURNAL SOREANG- Bupati Bandung H. Dadang Supriatna atau Kang DS menyatakan, sudah saatnya tak lagi membuka masalah pemilihan bupati dan wakil bupati pada 9 Desember 2020 lalu.
Kang DS meminta agar semua organisasi dan kalangan bersama-sama membangun Kabupaten Bandung.
"Dan jangan ada kesan kalau Kabupaten Bandung hanya dikuasai satu ormas Islam," kata Kang DS dalam rakor 2 Lembaga Penbembangan Tilawatil Quran (LPTQ) dan Musda Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bandung di Hotel Grand Sunshine, Sabtu 9 Oktober 2021.
Lebih jauh Kang DS menyatakan, potensi masjid dan musala di Kabupaten Bandung sangat besar, cuma masalahnya data masjid belum lengkap.
"Keberadaan masjid dan Musala di kabupaten Bandung sangat strategis karena jumlahnya yang sangat besar. Hanya data tiap masjid dan Musala belum lengkap termasuk soal kondisi bangunan," katanya.
Lebih jauh Kang DS menyatakan, keberadaan masjid jangan hanya untuk ibadah khusus (mahdhah) melainkan juga program pemberdayaan masyarakat.
Baca Juga: MUTIARA HIKMAH, Tiga Penyesalan Sahabat Nabi yang Selalu Shalat di Pojok Masjid
"Nabi Muhammad juga sudah mencontohkan fungsi masjid yang bukan hanya untuk shalat melainkan juga pendidikan, kesehatan maupun pemberdayaan ekonomi kemasyarakatan. Kabupaten Bandung memiliki program guru mengaji dengan besaran Rp500 ribu per guru," katanya