“Arus informasi yang pesat dan perkembangan teknologi yang tak mengenal batas ini, mesti dimaknai sebagai peluang untuk mengembangkan potensi kita masing-masing,” katanya.
Kemudian, Sahrul menilai bahwa salah satu praktik bela negara adalah peran aktif generasi muda di wilayahnya masing-masing.
Khususnya di Kabupaten Bandung, menurutnya membutuhkan peran aktif pelajar dan mahasiswa untuk dapat menjaga nilai leluhur Kabupaten Bandung.
Baca Juga: KEREN, Gubernur Ridwan Kamil Desain Celana Jeans dari Daur Ulang Limbah Plastik
“Kabupaten Bandung, butuh peran aktif pelajar mahasiswa sebagai generasi muda, untuk menumbuhkan serta merawat nilai-nilai leluhur Kabupaten Bandung yakni kegotongroyongan, gemah ripah, repeh rapih, dan kerta raharja,” ucapnya.
Seminar wawasan kebangsaan ini diisi beberapa narasumber yang berasal dari berbagai elemen, baik dari unsur akademisi, praktisi; dan tokoh masyarakat.***