Network
JURNAL SOREANG- Sejak hadirnya Kantor Polsek Cangkuang, 7 April 2021, suasana Jalan Desa Ciluncat, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, berubah.
Sejumlah warga mengaku senang dengan kehadiran kantor polisi tersebut. Setidaknya, menambah perasaan aman, katanya.
Jalan Desa Ciluncat jadi ramai. Sejumlah pedagang di sekitarnya merasa diuntungkan dalam mengais rejeki.
Baca Juga: Pengendara Sepeda Motor Tanpa Helm dan Masker Bebas Lewat di Depan Kantor Polisi
"Alhamdulillah nyaman," ujar Rahmat, pemilik pom mini di seberang Kantor Polsek Cangkuang.
Dadan Supriatna, Terapis Bekam yang aktif sebagai Bidgar Wakaf di PC PERSIS Kecamatan Cangkuang juga mengapreasiasi kiprah Polsek Cangkuang di kawasannya.
Pemilik Rumah Sehat Adz-Dzikru itu menilai, dampak kehadiran Kantor Polsek Cangkuang terhadap perilaku masyarakat di sekitarnya cukup signifikan.
Baca Juga: Kunjungi Pabrik Alkes, Bupati Bandung Minta Dinkes Gunakan Masker Lokal Buatan Kabupaten Bandung
“Sejak ada Kantor Polsek Cangkuang, orang-orang yang suka adu ayam tidak beraksi lagi di sini,” katanya.
Meski begitu, mereka tidak memungkiri adanya sejumlah warga yang abai terhadap aturan berlalu lintas.
Setiap hari ada saja pengendara sepeda motor yang melewati Kantor Polsek Cangkuang tanpa mengenakan helm dan masker.
Baca Juga: Ingat Ya! Walau Sudah Divaksinasi, Tetap Harus Pakai Masker
Pengendara sepeda motor tanpa helm dan masker itu tampak tenang melewati kantor polisi. Kok mereka berani melakukannya?
Bisa jadi oleh karena selama ini mereka belum mendapatkan teguran dari pihak yang berwenang.
Saking banyak dan seringnya melihat pemandangan tersebut, orang tidak merasa aneh dengan para pelanggar itu.
"Yang aneh, kok para pelanggar itu terkesan dibiarkan saja," kata warga Desa Nagrak, Dera. ***
