Dimana saat itu, pihaknya pernah mengusulkan dan memberikan statemen didepan kadisdik, forum DPRD,
Keberadaann korwil itu diusulkan untuk dibubarkan saja.
"Karena seolah-olah apa yang dilakukan oleh beberapa oknum, jadi semuanya ikut tercoreng. Akibat ulah oknum, semua ikut tercoreng," keluhnya.
Pihaknya menilai, korwil ini seolah jadi raja kecil disana. Regulasi permendikbud dan regulasi yang berada di atasnya sudah menghilangkan KCD, UPTD Disdik, kemudian sekarang di kabupaten Bandung ini diterjemahkan dengan korwil.
"Jikalau korwil dibubarkan, nantinya operator ini tugasnya adalah membackup administrasi sekolah kepada disdik. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kualitas dan kemampuan secara teknis teknologi informasi dan komputerisasi di lingkungan sekolah melalui operator ini harus ditingkat kan," jelasnya.
Fahmi menambahkan, jadi program TIK, pelatihan-pelatihan, kemampuan operator harus diperkuat, kedepan supaya nanti tugas administrasi pelaporan bisa di back kuat oleh operator.
"Jadi peningkatan kualitas dan kemampuan secara teknis teknologi informasi dan komputerisasi di lingkungan sekolah melalui operator ini harus ditingkat kan," imbuhnya.
Lebih jauh Fahmi mengatakan, evaluasi lainnya yang akan dilakukan yakni menghadirkan organisasi profesi yang lebih baik, di lingkungan pendidikan.
Beberapa organisasi profesi yang berada dilingkungan pendidikan tersebut kata Fahmi diantaranya, ada forum guru honorer, forum PGRI, ada dewan pendidikan.