PPKM Darurat Jawa Bali, Tim Gabungan Ciparay Kabupaten Bandung Tutup Alun-Alun dan Bubarkan Kerumunan

- 4 Juli 2021, 16:24 WIB
Tim Gabungan TNI-Polri, Satpol PP dan Linmas Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung saat melaksanakan patroli kesejumlah tempat yang mengundang kerumunan salah satunya yakni menutup kawasan alun-alun./Yusup Supriatna/Jurnal Soreang/
Tim Gabungan TNI-Polri, Satpol PP dan Linmas Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung saat melaksanakan patroli kesejumlah tempat yang mengundang kerumunan salah satunya yakni menutup kawasan alun-alun./Yusup Supriatna/Jurnal Soreang/ /

JURNAL SOREANG-Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, tim gabungan yang terdiri atas unsur TNI-Polri dan Satpol PP gencar melakukan Patroli ke sejumlah titik.

Tim gabungan bergerak menyisir ke sejumlah tempat yang mengundang kerumunan dan memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya protokol kesehatan (prokes).

Salah satu langkah tegas yang dilakukan adalah penutupan sementara kawasan Alun-alun kecamatan dan membubarkan kerumunan kelompok sepeda motor yang sedang nongkrong.

Baca Juga: Rekor Baru! Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Tembus 13.282 Orang Per Hari

Camat Ciparay, Gugum Gumilar mengatakan, hari pertama PPKM darurat, jajarannya bersama tim gabungan menyisir sejumlah tempat keramaian yang mengundang kerumunan.

Dalam patroli tersebut tutur Gugum, personel juga memberikan imbauan dan teguran kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker.

"Masih ada masyarakat, yang masih terlihat tidak menggunakan masker. Diharapkan masyarakat sadar pentingnya disiplin prokes di masa PPKM darurat ini," ungkap Gugum Gumilar kepada Jurnal Soreang, Sabtu 3 Juli 2021 malam.

Baca Juga: Hari Pertama PPKM Darurat, Forkopimcam Baleendah Kabupaten Bandung Amankan 87 botol Miras dan 20 Bungkus Tuak

Gugum menyebutkan, langkah tegas ini diambil guna menekan lonjakan dan memutus mata rantai wabah Covid yang terjadi saat ini.

Menurut Gugum, guna memerangi wabah ini, bukan hanya tugas Satgas Covid-19 saja, melainkan ini merupakan tanggung jawab bersama dalam menekan lonjakan wabah Covid tersebut.

"Masa PPKM ini, kami terus akan menekan lonjakan wabah Covid dengan 3 T yakni testing, tracing dan treatment serta mengajak warga untuk melaksanakan 5 M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas," imbuh Gugum Gumilar.

Baca Juga: Meski Sedih dan Kecewa Adanya PPKM Darurat, tapi Semua Pihak Harus Patuhi Aturan

Hal senada disampaikan Kapolsek Ciparay Polresta Bandung AKP Asep Dedi melalui Perwira Pengawas (Pawas) piket Polsek Ciparay Iptu Tantan Komara mengatakan, sebanyak 24 personel gabungan, melakukan patroli ke sejumlah titik keramaian yang mengakibatkan kerumununan di wilayah hukum Polsek Ciparay.

Tantan menuturkan, dalam patroli ini, jajarannya melakukan peninjauan langsung kondisi dilapangan dengan langsung memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan (prokes).

Menurut Tantan didampingi Kanit Reskrim Polsek Ciparay Iptu Ahmad Nurdin, gelaran patroli malam dengan sasarannya, yakni tempat-tempat keramaian yang menyebabkan kerumunan massa, seperti halnya kedai kopi, alun-alun, kafe dan tempat ramai lainnya.

Baca Juga: Selain Terpapar Covid-19, Jane Shalimar Pernah Mengidap Penyakit ini Sebelum Meninggal

"Selain itu juga, kami melakukan patroli gabungan guna mengantisipasi kerawanan aksi tindak kejahatan di malam hari serta memberikan imbauan tentang pentingnya disiplin Prokes," pungkas Iptu Tantan Komara. ***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x