Puskesmas Diduga Tolak Warga Tes Swab Antigen di Ciparay Kabupaten Bandung, Ini tanggapan Kadinkes

- 28 Juni 2021, 11:05 WIB
Kadinkes Kab Bandung Grace Mediana yang menanggapi soal Puskesmas menolah permintaan tes swab untuk warga.
Kadinkes Kab Bandung Grace Mediana yang menanggapi soal Puskesmas menolah permintaan tes swab untuk warga. /

Grace menambahkan, kemungkinan lainnya yakni diduga karena keterbatasan tenaga kesehatan (nakes).

"Saat ini juga, terdapat sejumlah nakes yang  yang tepapar dan saat ini sedang melaksanakan isolasi mandiri (isoman)," imbuh Grace Mediana.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga Kampung/Desa Manggungharja, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, diduga ditolak pihak Puskesmas terkait ingin di tes rapid Antigen.

Baca Juga: Dua Orang Asal Sukabumi Ditemukan Reaktif Covid-19 usai Rapid Test di Penyekatan di KM 148 B Tol Padaleunyi

Salah satu petugas Puskesmas tersebut, malah merujuk warga yang akan melakukan tes Swab Antigen ke salah satu klinik yang berada di Kecamatan Ciparay.

Tatang keluarga warga tersebut menuturkan, saudaranya berinisial TI (20), awalnya disuruh pihak pabrik untuk dilakukan tes rapid Antigen.

"Ketika mendatangi Puskesmas, TI ditolak petugas dengan alasan harus terlebih dahulu daftar online. Kalau tidak terdaftar tidak akan dilayani," ungkap Tatang kepada Jurnal Soreang, di Ciparay, Kabupaten Bandung, Sabtu 26 Juni 2021.

Baca Juga: Buntut Penggunaan Rapid Antigen bekas, Erick Pecat Seluruh Direksi Kimia Farma Diagnostika

Tatang menambahkan, saudaranya ini mengikuti arahan dari petugas Puskesmas tersebut dan mendatangi klinik yang dimaksud petugas.

Sesampainya di klinik lanjut Tatang, saudaranya ini di periksa dan dilakukan tes rapid Antigen.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah