Presiden Dukung Mahasiswa Kembangkan Potensi di Luar Kampus melalui Kampus Merdeka

- 16 Juni 2021, 14:38 WIB
Presiden Jokowi (kiri) mendukung kampus merdeka untuk pengembangan potensi para mahasiswa
Presiden Jokowi (kiri) mendukung kampus merdeka untuk pengembangan potensi para mahasiswa /Kemendikbud/

Program itu adalah 15 ribu program magang bersertifikat, 5 ribu program studi independen, 160 program perusahaan dan organisasi kelas dunia/BUMN, 35 ribu kesempatan untuk berbakti melalui Kampus Mengajar, 20 ribu program pertukaran pelajar dalam negeri, dan seribu program pertukaran pelajar internasional.

“Ada delapan jenis kegiatan belajar di luar kampus yang bisa dijalankan mahasiswa, yaitu magang/praktik kerja, proyek kemanusiaan, pertukaran pelajar, membangun desa, kegiatan wirausaha, penelitian/riset, Kampus Mengajar/Asistensi Mengajar, dan studi/proyek independen,” urai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim.

Baca Juga: Kemendikbudristek Gelar Festival Kampus Merdeka dan Buka Kampus Mengajar Angkatan 2

Kampus Merdeka memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk mencari pengalaman di dunia kerja secara nyata.

Dari delapan semester di jenjang S-1, tiga semester diberikan hak pada mahasiswa untuk mencari pengalaman di luar prodi agar mereka mendapatkan skills dan ilmu yang berbeda di luar prodinya. Sementara untuk pendidikan vokasi di jenjang D1 hingga D3 diberi kesempatan yang sama, disesuaikan dengan lama waktu studinya.

“Belum pernah, dalam masa sejarah kita, mahasiswa punya opsi ini yang menyetarakan hal tersebut dengan kuliah 1-2 semester. Ini juga sebagai solusi dari keluhan universitas bahwa industri amat sulit berpartisipasi dalam pendidikan. Sulit menarik mereka (industri) dalam berbagai aktivitas ini. Sehingga dalam 1,5 tahun, tim Kemendikbudristek dan universitas-universitas telah menciptakan kerangka-kerangka program baru, sehingga untuk semester perdana kita luncurkan Kampus Merdeka,” ungkap Nadiem.

Baca Juga: Sempat Dirawat Karena Terpapar Covid-19, Ketua Presidium IPW Tutup Usia

Ada empat program unggulan yang akan didanai dan dijamin 20 SKS di tahun 2021, yaitu magang dan studi independen, Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), Pertukaran Mahasiswa Merdeka, dan Kampus Mengajar.

Mendikbudristek mengatakan, pemerintah pusat beserta universitas bekerja sama untuk mengeluarkan kebijakan Kampus Merdeka. Ia menegaskan tidak akan melepas sendiri mahasiswa dan universitas untuk mengimplementasikan konsep Kampus Merdeka.

“Kita (Kemendikbudristek) yang kerjanya lebih keras dari universitas sekarang. Kita yang bantu universitas mencari dan menciptakan program. Inilah filsafat yang dimaksud pemerintah bukan hanya regulator/pemimpin saja melainkan pemimpin yang melayani. Tugas pertama kita adalah melayani. dan Ini adalah bukti pelayanan kita kepada universitas-universitas,” tekannya.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x