JURNAL SOREANG - Meskipun vaksinasi terus berjalan, kewaspadaan warga dalam menerapkan protokol kesehatan harus tetap dijaga, karena Covid-19 masih ada dan kita tak akan pernah tahu bisa tertular dari siapa, kapan dan di mana.
Hal itu diungkapkan oleh salah seorang pasien positif Covid-19 asal Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, RI (35).
RI sendiri mengaku terpapar Covid-19 setelah ia berwisata bersana salah seorang temannya yang bekerja PT Feng Tay, Pameungpeuk, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Aksi Cepat Tanggap Desa Sugihmukti, Bandung, Berkat Kesiapsiagaan Sejak Awal Penerapan PPKM Mikro
"Jangankan saya, teman saya saja sebenarnya tidak tahu bahwa dia terpapar, karena tidak ada gejala sama sekali," tutur RI.
Ia menambahkan, temannya kemudian dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes saat awal masuk kerja di PT Feng Tay pascalibur lebaran.
Mengetahui temannya positif, RI pun akhirnya ikut menjalani tes sebagai bagian dari proses tracing yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Mantul, Polsek Pasirjambu Sukses Laksanakan Program Tebar 10.000 Buku Iqra
Alhasil, RI pun dinyatakan positif dan ia sendiri memang mengaku mengalami gejala ringan berupa hilangnya indra perasa dan penciuman.
"Namun setelah beberapa hari isolasi mandiri di rumah dengan asupan gizi yang sesuai anjuran, akhirnya perasa dan penciuman saya mulai berangsur normal," kata RI.
Menurut RI, kunci utama dalam proses pemulihan jika terpapar Covid-19 adalah pikiran positif dan mengikuti semua anjuran dokter.
Dengan apa yang telah ia alami, RI berharap semua pasien yang masih positif Covid-19 di Kabupaten Bandung juga bisa segera pulih seperti dirinya.
Sementara untuk masyarakat umum, RI berharap mereka tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Jangan pernah kendur, Covid-19 masih ada. Jangan anggap remeh karena kita bisa saja tertular dari orang yang tak mengalami gejala apapun, sehingga kita tak tahu mereka positif," ujarnya.***