Network
JURNAL SOREANG-Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna secara resmi menetapkan tanggal 24 Mei sebagai Hari Citarum.Menurut Kang DS sapaan akrabnya mengatakan, penetapan Hari Citarum, berawal dari Gerakan perlawanan masyarakat DAS Citarum terhadap limbah pabrik.
"Perlawanan dilakukan, dimana limbah pabrik yang secara sengaja di buang ke sungai pada 24 Mei 2016 silam, membuat tanggal tersebut ditetapkan menjadi Hari Citarum," ungkap Kang DS dikutip dari postingan akun Facebook Kang DS yang diunggah pada Sabtu, 29 Mei 2021.
Atas usulan pemrakarsa dan pecinta lingkungan, ia menyatakan dan meresmikan bahwa tanggal 24 Mei dijadikan sebagai Hari Citarum."Bersama para pecinta lingkungan, kita akan berkolaborasi untuk bebenah Sungai Citarum. Nantinya sepanjang sungai ini akan kita adakan kegiatan rutin setiap tahunnya," papar Kang DS.
Prosesi Penetapan Hari Citarum, papar Kang DS, dilaksanakan di Bendungan Radug, Desa Wangisagara, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.
Kang DS menjelaskan, DAS Citarum ini sangat luar biasa. Ia melihat kondisi di hulu, yaitu Situ Cisanti air terlihat bersih. Tapi saat datang ke hilir terjadi pencemaran.
"Namun, sejak tahun 2016, setelah ada kepedulian lingkungan melalui gerakan melawan limbah, Alhamdulillah hampir 80 persen kondisinya sudah mulai normal kembali," terang Kang DS.
Kang DS mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, menjadikan Sungai Citarum menjadi awal pengambilan air, yang disalurkan ke permukiman dan perindustrian.
