"Sebagai upaya mencegah kerumunan, kami memperketat prokes dan membatasi jumlah pengunjung," tuturnya.
Ade menegaskan, meski secara bisnis mengalami kerugian. Namun, untuk mendukung pemkab Bandung dalam penanggulangan pandemi covid-19, pihaknya terapkan prokes secara ketat kepada pengunjung.
"Pasti kita mendukung program pemerintah, makanya, kami memperketat prokes dan selalu mengimbau kepada pengunjung," akunya.
Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hendak mengunjungi objek wisata Walini agar selalu disiplin terapkan prokes.
"Selalu disiplin prokes, agar aman dan nyaman saat mengunjungi objek wisata kolam pemandian air panas Walini," pungkasnya.***