Kondisi Dangkal, Sempit dan Rawan Banjir, Sungai Citarik Sepanjang 10 KM Di Keruk

- 1 Mei 2021, 23:34 WIB

JURNAL SOREANG - Kondisi sungai Citarik yang yang mengalami dangkal, sempit dan rawan banjir, akhirnya dilakukan pengerukan.

Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna mengatakan, pengerukan direncanakan sekitar sepanjang 10 km yang melintasi kawasan Kecamatan Cicalengka, Rancaekek, Cikancung hingga Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung.

"Pengerukan Sungai Citarik sepanjang 10 km ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung," ungkap Bupati dalam keterangannya kepada wartawan di sela-sela kegiatan pengerukan sungai, Sabtu 1 Mei 2021.

Baca Juga: Mengharukan, Cerita Momen Pertemuan Mantan Istri Atalarik Syach, Tsania Marwa dengan Anaknya

Bupati menuturkan, karena anggaran untuk pengerukan itu terbatas, pihaknya mengajak kepada masyarakat maupun perusahaan di Kabupaten Bandung untuk sama-sama membantu dan swadaya.

"APBD sudah berjalan, namun anggarannya terbatas. Kami minta kerjasama dengan masyarakat sekitar atau para pengusaha untuk sama sama membantu dalam swadaya melaksanakan pemeliharaan aliran Sungai Citarik tersebut," papar Bupati.

Bupati menjelaskan, pengerukan yang dilakukan merupakan program 99 hari kerja Bupati dan Wabup Bandung.

Pengerukan dilakukan kata Bupati, sebagai upaya penanggulangan ancaman banjir rutin yang disebabkan luapan Sungai Citarik disaat memasuki musim hujan.

Baca Juga: Ungkapkan Persahabatan yang Kuat, Song Hye Kyo dapat Kejutan dari Yoo Ah In di Lokasi Syuting

Bupati menyebutkan, dalam melaksanakan pekerjaan, Pemkab Bandung berkordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWS)

"Diharapkan ada perhatian dari masyarakat dalam upaya mewujudkan program Bupati Bandung menuju Bedas (bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera)," ucap Bupati.

Pihaknya menjelaskan, pelaksanaan launching pengerukan itu bukan hanya seremonial saja.

"Saya akan melihat terus memantau perkembangan setiap minggunya dengan cara turun langsung kelapangan," tegas Bupati.

Baca Juga: Segera, MONSTA X akan Kembali dengan Mini Album 1 Juni 2021 Mendatang

Pihaknya juga berharap pelaksanaan pengerukan aliran anak Sungai Citarum itu bisa tuntas dari mulai kawasan Cicalengka, Rancaekek, Cikancung hingga Bojongsoang.

"Pengerukan Sungai Citarik sebagai bentuk merealisasikan janji kampanyenya saat mencalonkan diri pada Pilkada Bandung 9 Desember 2020 lalu," papar Bupati.

Banjir yang terjadi dikawasan ini lanjut Bupati, disebabkan juga karena masih adanya yang membuang sampah dengan sembarangan ke Sungai.

"Saya mendorong kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung dalam penanganan sampah di Kabupaten Bandung," imbuh Bupati.

Baca Juga: Strategi Berbahaya Untuk Menghancurkan Babel, Balas Dendam Vincenzo Berujung Kesaksian di Pengadilan

Sementara itu, Camat Cicalengka H. Entang Kurnia mengapresiasi pengerukan sungai yang dilakukan tersebut.

Entang menuturkan, pengerukan yang dilakukan ini jelas meringankan beban masyarakat yang sering dilanda banjir setiap turun hujan.

"Ketika hujan deras, sebanyak 5 RW yang sering kebanjiran yaitu (RW 01, 02, 03, 04 dan 10) Desa Panenjoan dengan sebanyak 643 jiwa dan 1 RW Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka," ungkap Entang.

Baca Juga: India Terapkan Karantina Kesehatan Akibat Tsunami Covid-19, Ekspor dari Indonesia Tetap Jalan Terus

Entang menjelaskan, sebelum ada pengerjaan pengerukan Sungai Citarik sering terjadi banjir dan otomatis lingkungan juga terkesan kumuh.

"Mudah-mudahan kedepanya ada penataan lingkungan lagi dan Pak Bupati juga telah meminta kami untuk mendata dan mengecek kembali Rutilahu yang belum dilaksanakan perbaikan," pungkas Entang kurnia.***

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x