JURNAL SOREANG-Pasca banjir bandang yang terjadi di dua desa yakni Desa Tarumajaya dan Desa Cikembang, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, pada Kamis 1 April 2021, sederet langkah dan upaya langsung dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bandung.
Pj. Camat Kertasari, Nardi Sunardi mengatakan, langkah pertama yang diambil Pemkab Bandung dalam penanganan bencana yang terjadi yakni perbaikan saluran air anak Sungai Citarum terlebih dahulu.
"Perbaikan akan dilakukan dari mulai hulu sampai hilir. Itu yang memang cikal bakal terjadinya banjir bandang," ungkap Pj. Camat kepada Jurnal Soreang saat dihubungi, Sabtu 3 April 2021.
Selanjutnya, papar Pj. Camat, perbaikan tembok penahan tanah (TPT) akan dilakukan setelahnya. Perbaikan ini penting pelaksanaannya supaya ke depan tidak ada dampak banjir lagi yang serupa.
Akibat banjir bandang yang menerjang wilayah Kertasari tersebut, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan. "Lalu perbaikan rumah warga yang rusak akan dilakukan. Perbaikan melalui program rumah tidak layak huni (Rutilahu)," sambung Pj. Camat.
Saat ini, tambahnya, warga terdampak mengungsi sementara ke rumah kerabat dan tetangga. "Pembersihan lumpur dilakukan di beberapa titik yang terdampak banjir bandang," beber Pj. Camat.
Ia menjelaskan, guna percepatan perbaikan dan pembuatan aliran air, alat berat diturunkan dan petugas diterjunkan ke lokasi titik terjadinya banjir bandang."Alhamdulillah wa Syukurillah mesin backhoe ukuran kecil sudah didatangkan dan kini sedang bekerja," ujar Pj. Camat.