Banjir Bandang Kecamatan Kertasari, Kang DS: Harus ada langkah Strategis Guna Pencegahan Bencana Serupa

- 2 April 2021, 06:40 WIB
Warga Kertasari melintasi genangan banjir bercampur lumpur/Yusup Supriatna/JS
Warga Kertasari melintasi genangan banjir bercampur lumpur/Yusup Supriatna/JS /

JURNAL SOREANG-Banjir bandang yang terjadi di dua desa di Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung, disikapi Bupati Bandung terpilih, HM. Dadang Supriatna.

Menurut Kang DS panggilan akrab Dadang Supriatna, guna mencegah agar tidak terulang lagi bencana yang terjadi, diperlukan langkah Strategis.

"Langkah strategis tersebur yakni berupa menjaga alam dan menjaga lingkungan," ungkap Kang DS kepada Jurnal Soreang saat dihubungi, Kamis 1 April 2021.

Kang DS mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersamaan menjaga alam yang ada dan menjaga lingkungan sekitar.Di saat kondisi saat ini yakni curah hujan tinggi, Kang DS mengimbau kepada warga untuk lebih berhati-hati lagi dan waspada atas kondisi saat ini.

"Secepatnya berkoordinasi dengan pihak terkait dan Kami akan mengecek langsung ke lokasi," tutur kang DS.

Baca Juga: Banjir Bandang di Kertasari Kabupaten Bandung, Diduga Akibat Lahan Kritis. Camat: Lahan kritis bertambah

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Dua Desa di Kertasari, Kabupaten Bandung, 45 Rumah Warga Terendam Lumpur

Diberitakan, banjir bandang bercampur lumpur menerjang Desa Tarumajaya dan Desa Cikembang, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Kamis 1 April 2021.

Kapolresta Bandung Kombes Pol. Hendra Kurniawan melalui Kapolsek Kertasari Iptu Yoni Agustina membenarkan peristiwa tersebut. Banjir bandang terjadi tepatnya di Kampung Pilar RW.11 Desa Tarumajaya dan Kampung Hamerang RW.13 Desa Cikembang sekitar pukul 15.00 WIB.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x